Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyebut, peringatan Bulan Cinta Laut tahun 2022 yang dilakukan dengan aksi bersih-bersih sampah di pesisir Teluk Kendari oleh para nelayan sangat relevan dengan terobosan pemerintah kota.
“Salah satunya adalah gerakan bersih sampah di pantai dan laut. Konteks Kendari yang bersih inilah yang sangat relevan dengan konsep Kota Kendari untuk bergerak,” kata Asmawa Tosepu saat memberikan sambutan di peringatan Bulan Cinta Laut yang digelar di Anjungan Teluk Kendari, Kamis, 27 Oktober 2022.
Gerakan bersih-bersih pantai dan laut ini, sebutnya, mengingatkan keprihatinan pemerintah tentang salah satu tantangan terbesar, yakni mengenai peningkatan sampah plastik di perairan Indonesia.
“Sehingga dengan adanya Bulan Cinta Laut yang berlangsung setiap tahun ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi perairan dan membantu pemerintah untuk memperluas konservasi laut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Cinta Laut, La Ode Kardini menjelaskan, Bulan Cinta Laut merupakan salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka menjaga ekosistem laut.
Ia menyebut, kegiatan bersih-bersih sampah di pesisir Teluk Kendari ini telah berlangsung mulai 1 Oktober hingga 26 Oktober 2022.
“Dengan melibatkan 104 orang nelayan di Kota Kendari telah terkumpul setidaknya 6 ton lebih sampah yang ada di laut,” ujarnya.
Ia memperkirakan, jumlah sampah yang berhasil diangkut saat ini masih sebagian kecil dari sampah yang ada di laut.
“Sampah yang terangkut ini sebagian besar adalah sampah plastik,” ucapnya.