Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Lurah Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Waode Pratiwi mengatakan, pengembangan penataan wilayah melalui peta berbasis Sistem Informasi Geografi atau Geographic Information System (GIS) berfungsi untuk melihat luas wilayah masing-masing RT/RW, sehingga konflik batas wilayah antara RT/RW tidak terjadi tumpang tindih.
“Peta wilayah Kelurahan Bonggoeya sudah kami buat untuk menjadi acuan pada pemerintah kelurahan, khususnya di tingkat RT/RW agar dapat meminimalisir terjadinya konflik,” kata Waode Pratiwi, Kamis, 16 November 2023.
Sementara untuk penataan kelembagaan, ia mengatakan, yang sangat penting dalam sebuah organisasi adalah bersinergi agar bisa dengan mudah melakukan pembangunan sosial dan kemasyarakatan.
“Setelah merampungkan penataan kelembagaan kelurahan, kita juga sudah menyusun bank data kependudukan di beberapa RT di Kelurahan Bonggoeya,” tuturnya.
Bank data kependudukan ini, jelasnya, berfungsi sebagai pemetaan kependudukan yang meliputi jumlah penduduk, usia, agama, tingkat kesejahteraan, dan lain sebagainya, sehingga tercipta tertib administrasi kependudukan di Kelurahan Bonggoeya.
“Bank data kependudukan tujuannya untuk lebih cepat mendeteksi dini seluruh potensi dan permasalahan yang ada di kelurahan dan kita juga menyinkronisasikan dengan data profil desa/kelurahan,” jelasnya.
