
KONAWE—Ratusan warga Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menghadiri Reses Fachry Pahlevi Konggoasa Anggota DPR RI Dapil Sultra. Kegiatan itu berlansung di Kelurahan Puuduria, Rabu (19/7/2023).
Tampak terlihat, Ketua Tim Penggerak PKK Konawe, Titin Nurbaya Saranani, Camat Wonggeduku Hj. Martini serta Kepala Desa se-Kecamatan Wonggeduku hadir di tempat itu.
Pantauan awak media, Warga Kecamatan Wonggeduku di empat desa/kelurahan tersebut, tampak begitu antusias mengikuti kegiatan. Dalam kesempatan itu, Laporan dari panitia menyampaikan, warga yang hadir antara 700 sampai 1000 orang.
Selain melakukan perjalanan reses, Fachry juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Yayasan Darul Falah. Fachry juga turut membagikan ratusan paket Sembako dan biaya pendidikan untuk anak yatim dan kaum duafa.
“Saya hadiri di Puuduria dalam rangka silaturahmi dan menyerap langsung aspirasi warga. Saya senang karena ternya antusias warga yang tinggi,” terang anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Fachry menyampaikan, dirinya juga hadir dengan membawa program yang ada di Komisinya terdahulu, yakni Komisi VII. Salah satu dari program tersebut, yakni bantuan pemasangan kWh listrik gratis untuk warga.
“Tadi kepala desa rata-rata mengusulkan kWh untuk warga. Dan kita siap bantu kalau ada warga Wonggeduku yang belum memiliki listrik, berapapun itu,” ungkapnya.
Legislator PAN tersebut menambahkan, kunjungannya ke Wonggeduku masih akan berlanjut. Ia akan bergiat di dua titik lainnya lagi, sehingga bisa bersilaturahmi secara penuh di 14 desa dan 1 kelurahan yang ada di Wonggeduku.
“Silaturahmi ini kami lakukan agar warga bisa melihat langsung tugas-tugas anggota dewan yang telah mereka pilih,” beber Ketua DPD PAN Konawe tersebut.
Sementara itu, Camat Wonggeduku Martini mengapresiasi kehadiran Anggota DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa di Kecamatannya. Menurutnya, bantuan dan program yang dibawa Fachry akan sangat membantu warga dan pemerintah Wonggeduku.
“Tadi ada ratusan penerima manfaat bantuan Sembako dan bantuan biaya pendidikan ini sangat membantu. Kami juga tunggu program kWh gratis dan semoga ini bisa jadi solusi agar seluruh rumah warga di Wonggeduku sudah teraliri listrik,” pungkasnya. (Rls)