Genjot Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan UMKM di Mubar, Darwin Lobi Kementerian UMKM

21
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin (kiri).

Muna Barat–Bupati Muna Barat La Ode Darwin terus berupaya dan melobi ditingkat pusat untuk mendapatkan bantuan dukungan program demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muna Barat.

Tak terkecuali untuk pemberdayaan masyarakat dibidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal itu dibuktikan Darwin melakukan pertemuan dengan Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, di Kantor Kementerian UMKM pada hari ini, Kamis (8/5/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muna Barat mengajukan permohonan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non-Fisik untuk sektor UMKM di Kabupaten Muna Barat.

Bupati yang kerap disapa DW dirinya optimis dengan harapan dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Saat ini, pelaku UMKM di Muna Barat tercatat berjumlah 6.174 UMKM yang terdiri dari 6.116 pelaku usaha mikro, 49 pelaku usaha kecil, dan 9 pelaku usaha menengah, yang tersebar di 11 kecamatan. Potensi sektor UMKM ini diharapkan dapat lebih berkembang dengan adanya bantuan dari Kementerian UMKM,” kata DW melalui press rilis Kominfo Mubar yang diterima oleh media ini.

Ia menyampaikan bahwa sektor UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Muna Barat, terutama untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa dan daerah yang masih tertinggal dalam hal infrastruktur dan akses pasar.

Dirinya berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian UMKM dapat memberikan bantuan yang dapat meningkatkan daya saing pelaku UMKM di Muna Barat.

Bupati DW yakin UMKM yang menjadi salah satu faktor peningkatan ekonomi masyarakat dapat tumbuh maksimal dan berkembang jika pemerintah bisa terlibat didalamnya yakni memberi dukungan bantuan dalam bentuk modal usaha.

“Sektor UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi daerah kami. Kami sangat berharap agar bantuan ini bisa menguatkan pelaku UMKM kami, baik dalam aspek modal usaha maupun pengembangan kapasitas produksi. Dengan bantuan ini, kami yakin ekonomi lokal akan semakin tumbuh dan berkembang,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, berkomitmen untuk memberikan dukungan lebih lanjut, termasuk penambahan porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Muna Barat.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat program KUR Padat Karya yang dialokasikan sebesar Rp 20 Triliun secara nasional, dan Muna Barat juga akan menjadi salah satu daerah yang menerima manfaat dari program tersebut.

“Kami memahami pentingnya dukungan untuk pelaku UMKM di daerah-daerah seperti Muna Barat. Oleh karena itu, kami akan mengalokasikan tambahan porsi KUR untuk daerah ini, dan Muna Barat juga akan mendapatkan bagian dari program KUR Padat Karya ini. Meski anggaran saat ini terbatas karena kebijakan efisiensi, kami akan terus berupaya agar Muna Barat menjadi prioritas dalam program-program selanjutnya,” kata Maman.

Disamping itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muna Barat, La Ode Djamudin yang turut mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong agar para pelaku UMKM di Muna Barat memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk mengembangkan usaha mereka.

“Kami berharap agar bantuan ini dapat memperkuat daya saing para pelaku UMKM di Muna Barat, terutama dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan kualitas produk. Kami juga berterima kasih atas perhatian dan komitmen Kementerian UMKM dalam mendukung pengembangan sektor ini,” ungkap La Ode Djamudin. (Adv).

Artikulli paraprakBupati Muna Barat Usulkan Pembangunan BTS dan Internet Gratis untuk Sekolah di Kepulauan Terpencil
Artikulli tjetërKeluarga Cemas, Siswi SMAN 1 Wawotobi Hilang Misterius Sejak Kamis Pagi