
Penulis : Asrul Hamdi
WAKATOBI—Peringatan Hari Nusantara tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan contoh pengelolaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) sebagai ringkasan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Tasdiyanto usai melakukan penanaman Mangrove sekaligus pelepasan Tukik di Pantai Melai One Desa Matahora Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sultra.
“Sebenarnya Hari Nusantara ini adalah merupakan ringkasan bahwa wilayah Indonesia itu daratan dan wilayah laut, Wakatobi ini menjadi salah satu model bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik karena disini sangat memiliki potensi perairan yang luas. Kita tahu bahwa Wakatobi memiliki Sumber Daya Alam yang sangat banyak diantaranya ada Mangrove, Terumbu Karang, kemudian merupakan Coral Sea bagi pariwisata,” tutur Tasdiyanto usai penanaman Mangrove dan Pelepasan Tukik Senin 12 Desember 2022

Tasdiyanto menegaskan jika pengelolaan lingkungan dengan baik merupakan potensi peningkatan ekonomi sehingga menjadi sangat penting menjaga lingkungan apalagi Wakatobi sebagai daerah konservasi.
“Wakatobi ini sebagai wilayah sekaligus percontohan pengelolaan laut yang berhasil. Dengan empat pulau memiliki ekosistem mangrove, terumbu karang yang secara nasional,” tegasnya
“Acara-acara seperti inikan sebenarnya ingin menunjukan bahwa Wakatobi ini memiliki potensi dan juga menunjukan potensi kedepannya seperti apa untuk bisa dikembangkan,” harapnya.



































