Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Dalam rangka menyiapkan tenaga kerja terampil di dunia industri pertambangan, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari memprogramkan dan membangun workshop otomotif alat berat.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPVP Kendari, La Ode Haji Polondu saat ditemui di kantornya, Kamis, 5 Januari 2023.
Dengan keberadaan workshop otomotif alat berat tersebut, mereka yang mengikuti pelatihan di dalamnya bisa langsung diserap di lapangan kerja atau di dunia industri.
“Apalagi kita sudah langsung kerja sama dengan perusahan-perusahaan tambang yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra),” ujar La Ode Haji Polondu.
“Tanggal 26 November 2021 itu kita sudah MoU dengan perwakilan pimpinan PT. VDNI tentang kesediaan pihak PT. VDNI untuk menerima magang, dalam arti praktik langsung dari yang sudah kami latih,” tambahnya.
Jika sesuai dengan kriteria perusahaan, ia mengatakan, para peserta magang yang telah dilatih tersebut akan langsung diserap oleh perusahaan sebagai tenaga kerja.
Selain itu, ia mengatakan, pihak Dirjen Ketenagakerjaan juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan perwakilan pimpinan PT. VDNI tentang bantuan dukungan peralatan pelatihan dalam bentuk alat berat dari PT. VDNI kepada BPVP atau BLK Kendari.
“Sehingga, dengan kerja sama ini, industri pertambangan mendukung penuh kegiatan-kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh BPVP,” ucapnya.
Untuk workshop pelatihan alat berat ini, terangnya, bekerja sama dengan tiga pihak, yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Kementerian Ketenagakerjaan melalui BPVP dengan membangun workshopnya, dan dunia usaha atau industri dengan mendukung peralatan dalam bentuk alat berat.
“Alhamdulillah pemerintah provinsi telah menyiapkan lahan seluas 4,58 hektare. Ini sudah dihibahkan,” jelas La Ode Haji Polondu.
Ia menambahkan, dalam pelatihan alat berat ini, pihaknya membuka program operator alat-alat berat dan mekanik.
