Puluhan Personel Dishub Konawe Lakukan Pemantauan dan Peninjauan Awal di Pasar Wawotobi

​Unaaha, Konawe – Aroma tumpukan barang dagangan berbaur dengan deru mesin kendaraan di Pasar Wawotobi, salah satu denyut nadi ekonomi terpenting di Kabupaten Konawe. Namun, sejak lama, pasar ini didera persoalan klasik, kemacetan parah yang dipicu parkir liar dan menjamurnya lapak pedagang kaki lima (PKL) di bahu jalan.

​Menjawab tantangan tersebut, pada Selasa (14/10/2025), puluhan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Konawe diterjunkan dalam sebuah operasi pemantauan dan peninjauan awal sebelum di laksanakan giat penertiban.

Operasi ini adalah upaya intensif dari Pemerintah Daerah Konawe untuk merebut kembali fungsi jalan dan menata wajah kawasan pasar secara menyeluruh.

​Dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dishub Konawe, Febri Malaka, SE., MM,, bergerak menyasar titik-titik krusial. Fokus utama Dishub jelas, menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan dan PKL yang mengubah bahu jalan menjadi lapak permanen.

​”Kami menerjunkan puluhan personel untuk mendukung penuh tim teknis penertiban Pasar Wawotobi. Fokus utama kami di Dishub adalah menjamin kelancaran dan ketertiban transportasi di sekitar pasar,” tegas Febri Malaka di tengah hiruk pikuk pasar.

​Ia menjelaskan bahwa selama ini, parkir liar dan pemanfaatan bahu jalan oleh PKL telah menimbulkan kemacetan yang signifikan dan secara nyata “merampas” hak pengguna jalan lainnya.

​”Melalui peninjauan dan pemantauan awal ini, kami ingin memastikan bahwa fungsi jalan dikembalikan sebagaimana mestinya, yaitu untuk pergerakan kendaraan, bukan sebagai lahan parkir atau tempat berdagang,” lanjutnya dengan nada tegas.

Dishub menggarisbawahi bahwa kegiatan ini dilakukan secara bertahap dan mengedepankan sisi edukasi.

Personel di lapangan bertugas melakukan penyuluhan, mengatur ulang manajemen rekayasa lalu lintas, dan memastikan semua berjalan optimal terutama pada hari-hari pasar yang ramai.

​Febri Malaka menambahkan bahwa Dishub berkoordinasi erat dengan OPD terkait untuk menyediakan solusi yang layak, termasuk opsi parkir terpusat dan relokasi bagi PKL.

​”Kami tegaskan, ketertiban lalu lintas adalah kunci untuk menciptakan Pasar Wawotobi yang Bersahaja—bersih, sehat, harmonis, dan jaya—sesuai visi Bapak Bupati,” pungkasnya.

Dishub mengimbau kepada pengunjung dan pedagang untuk bekerja sama mematuhi aturan demi kepentingan bersama.

“Ini demi kepentingan bersama,” tutupnya, menandaskan bahwa sinergi masyarakat adalah kunci sukses penataan wajah baru Pasar Wawotobi.

Artikulli paraprakKelompok I PPPK Dishub Konawe Presentasikan Skema Rekayasa Lalu Lintas
Artikulli tjetërKelompok 1 PPPK Dishub Konawe Tinjau Titik Lalu Lintas Jelang Apel Gabungan