Kendari, Sultra – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggra, Hj. Werweti, S. Pel. M. M. Tr, secara langsung menyampaikan kondisi mendesak terkait tingginya angka kecelakaan lalu lintas, baik darat maupun laut, di wilayahnya kepada Kasubdit Keselamatan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Ditjen Hubdat, Muhammad Fahmi, ST., M. M. Tr.
Pertemuan penting ini berlangsung di Kota Kendari dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Kasubdit Fahmi ke daerah tersebut pada hari Jumat, 17 Oktober 2025 lalu.
Dalam paparannya, Hj. Werweti menggarisbawahi perlunya peningkatan infrastruktur dan keselamatan transportasi di Konawe.
Secara spesifik, ia memohon bantuan dari Kementerian Perhubungan terkait pengadaan Rambu Jalan, pengembangan dan penataan Angkutan Perkotaan yang bakal melayani khusus bagi karyawan PT VDNI dan PT OSS di Morosi.
Selain itu, penyediaan perlengkapan keselamatan yang memadai bagi penumpang transportasi laut tradisional seperti perahu Katinting. Permintaan ini muncul sebagai upaya nyata menekan angka kecelakaan yang kian memprihatinkan.
Menanggapi permohonan tersebut, Kasubdit Keselamatan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Ditjen Hubdat, Muhammad Fahmi, ST., M. M. Tr, Muhammad Fahmi, memberikan respon yang sangat positif dan suportif.
Beliau bahkan secara langsung meminta Hj. Werweti untuk segera bertandang dan berkoordinasi lebih lanjut ke kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Laut di Jakarta.
“Pak Fahmi sekarang jadi Kasubdit Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan. Tapi beliau Insyallah akan membantu Konawe yang berhubungan dengan Angkutan Perkotaan yang sebelumnya beliau jabat, dan baru beberapa bulan bertukar posisi tapi sama-sama di Dirjen Darat”ungkapnya.
Hj. Werweti menyatakan harapan besarnya agar inisiatif dan kebutuhan mendesak ini mendapat dukungan penuh, tidak hanya dari pemerintah pusat, tetapi juga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe sendiri.
Lebih lanjut, Hj. Werweti juga menunjukkan kesadaran sebagai Putri Daerah yang lahir dan besar di Kabupaten Konawe mengenai potensi ekonomi yang tersembunyi.
Ia meyakini bahwa dengan layanan transportasi Darat dan Laut yang aman dan terkelola dengan baik, Pemkab Konawe memiliki peluang besar untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi daerah.
Peningkatan sektor transportasi diyakini akan membuka keran potensi pariwisata dan logistik yang lebih optimal.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Kabupaten Konawe untuk memperjuangkan perbaikan layanan dan keselamatan transportasi, demi terciptanya mobilitas yang lebih aman dan berkontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk di ketahui, Bantuan Transportasi Sekolah gratis yang di kelola Dinas Perhubungan Konawe saat ini merupakan upaya komunikasi yang telah terbukti yang di datangkan oleh Hj. Werweti.
“Iya Bus itu dari Pak Fahmi pas jadi Kasubdit Angkutan Perkotaan Dirjen Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat baru beberapa bulan jadi kasubdit ASDP Dirjen Hubda juga, beber Hj. Werweti. Rls