Capai 139,8 Persen, Sultra Lampaui Target Perjalanan Wisnus

378
Salah satu tempat wisata yang ada di Sultra. Foto/Istimewa.

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID—Kinerja kepariwisataan Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan kinerja yang menggembirakan, sebab target perjalanan Wisatawan Nusantara (Wisnus) di tahun 2023 melampaui target, di mana hingga September, mencapai 9.232.680, dari target 6,6 juta perjalanan (139,8 persen).

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi target pencapaian Wisnus yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang dipimpin oleh Direktur Pemasaran Nusantara, Dwi Marhen Yono via daring, Senin, 13 November 2023.

Marhen mengatakan, secara nasional capaian perjalanan Wisnus nasional baru mencapai 629,06 juta dari target 1,2-1,4 miliar perjalanan.

Sebanyak 34 provinsi perjalanan Wisnusnya dihitung melalui metode Mobile Positioning Data (MPD).

Metode MPD ini, jelasnya, menghitung pergerakan Wisnus melalui kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) RI  dengan salah satu provider telepon seluler. Secara teknis, perjalanan Wisnus dihitung berdasarkan pergerakan telepon seluler yang terpantau oleh provider seluler.

“Pergerakan telepon seluler ini dihitung sebagai satu perjalanan Wisnus jika memenuhi tiga syarat, yaitu pergerakan antar kabupaten dan kota, menetap minimal enam jam, dan dilakukan maksimal empat kali dalam sebulan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli, sebagaiman rilis yang diterima BONDO.ID, Kamis, 16 November 2023, mengatakan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras semua pemangku kepentingan kepariwisataan yang ada di Sultra, mulai dari pemerintah, industri pariwisata seperti UMKM, komunitas seni budaya, pelaku ekonomi kreatif, dan lain sebagainya.

“Kita masih punya waktu sekitar satu bulan lebih untuk terus meningkatkan pergerakan Wisnus kita, baik itu di dalam provinsi sendiri maupun dari luar provinsi,” kata Belli.

“Kita optimis, hingga akhir tahun ini, perjalanan Wisnus kita bisa tembus hingga 10 juta perjalanan,” tambahnya.

Berdasarkan data yang dipaparkan Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf, dirinya menyebut, postur pergerakan Wisnus Sultra didominasi oleh perjalanan Wisnus dari luar daerah, yakni 5,66 juta perjalanan.

Adapun perjalanan dalam provinsi sebanyak 3,57 juta perjalanan. Hal ini menunjukkan lebih banyak orang dari luar provinsi yang berkunjung ke Sultra ketimbang orang Sultra yang melakukan perjalanan di dalam daerah.

Artikulli paraprakKelurahan Bonggoeya Kendari Lakukan Penataan Wilayah Gunakan Peta Berbasis GIS
Artikulli tjetërBupati Konut Lantik 115 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas