
KONAWE – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI Purn Andi Sumangerukka, menghadiri Musyawarah Adat Pusat (MAP) ke-V Lembaga Adat Tolaki (LAT) yang berlangsung di Laika Mbu’u, Kelurahan Arombu, Konawe pada Jumat (16/5/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyoroti pentingnya nilai-nilai adat Tolaki yang berpusat pada Kalosara. Menurutnya, nilai-nilai ini telah merangkai norma dan implementasi hukum adat Tolaki sehingga mudah diterima dan diakui sebagai bagian dari hukum dalam masyarakat di sekitar setengah wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gubernur mengingatkan akan tantangan pelestarian hukum adat di tengah arus modernisasi dan pengaruh budaya asing. Ia menyoroti kecenderungan generasi muda yang lebih tertarik pada budaya baru dan mulai meninggalkan budaya lama akibat pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
“Oleh karena itu, falsafah hidup suku Tolaki yakni Inae Ko na Sara is Pine Sara, I Nae Lia Sara Ie Pineka Sara, yang berarti siapa saja yang mentaati atau menjunjung tinggi hukum adat akan dimuliakan, dan siapa saja yang melanggar hukum adat akan diberi sanksi, harus terus dipegang teguh,” tegas Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas peran aktif suku Tolaki dalam menciptakan ketertiban dan ketentraman masyarakat serta berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai sektor. Ia menilai bahwa adat Tolaki mampu membentuk karakter individu dan masyarakat yang taat hukum, memiliki etos kerja yang tinggi, dan toleran di tengah kemajuan zaman.
“Melalui kesempatan yang berharga ini, saya atas nama pemerintah provinsi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus LAT Sultra, serta saudara-saudaraku masyarakat Tolaki yang telah mengambil peran sesuai dengan kapasitas masing-masing dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Gubernur berharap sinergi dan kolaborasi yang efektif, efisien, dan produktif antara pemerintah daerah dan LAT Sultra dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Sulawesi Tenggara.
“Saya ucapkan selamat menggelar Musyawarah Adat Pusat Lembaga Adat Tolaki Ke-5 tahun 2025,” pungkas Gubernur Sulawesi Tenggara. (Rls)