Mubar, Pemerintah Desa Kampobalano bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembang Desa) dalam rangka membahas rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) untuk tahun anggaran 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin kemarin (11/11/2023) di Sanggar Desa setempat itu turut dihadiri tenaga ahli desa kabupaten, pendamping lokal desa dan juga masyarakat baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, bidan dan perawat desa serta kader desa.
Sekretaris BPD Jul Awal dalam sambutannya mengatakan musyawarah bersama yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut dari Musdes sebelumnya.
“Rapat ini merupakan bagian dari tindak lanjut musyawarah beberapa waktu lalu yang menampung beberapa usulan prioritas masyarakat. Hari ini kita pertajam dan membahas untuk kemudian dijadikan rencana kerja pemerintah desa tahun 2025,” kata Zul.
Ia menyebut ada beberapa usulan prioritas masyarakat pada rapat sebelumnya baik itu untuk pembangunan fisik maupun pemberdayaan.
“Kalau untuk fisik itu ada pembangunan lampu jalan, pembangunan lapangan sepak bola dan pengadaan tandon air. Sementara Pemberdayaan ada pengadaan kawat duri dan pengadaan pupuk cair bagi petani,” jelas mantan wartawan itu.
Menurutnya, semua usulan tetap diterima namun nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Yang direalisasikan nantinya yang paling prioritas dari usulan usulan itu dan hari ini tentu akan dibahas bersama,” cetusnya.
Senada dengan itu, Kepala Desa Kampobalano Laode Baena mengaku pihaknya tetap menerima semua usulan yang ada.
“Namun, kita akan sesuaikan dengan porsi anggaran DD tahun depan. Kalau memungkinkan semua usulan pasti terealisasi. Kalau tidak kita akan kerjakan yang mana dari semua usulan itu yang paling prioritas,” ungkap Baena.
Kades dua periode itu menyebut usulan khusus pengadaan kawat duri untuk petani sudah lama diusulkan dan ini kemungkinan akan diprioritaskan tahun 2025.
“Saya melihat pemberdayaan ini hanya dua usulan ya. Insya Allah pengadaan kawat duri kita prioritaskan,” tutupnya.
Sementara itu, TA Kabupaten La Supuri berharap apa yang menjadi usulan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.
“Inilah tujuan rapat musrembang ini. Apa yang akan direncanakan untuk dikerjakan oleh Pemdes tidak boleh diluar usulan masyarakat,” kata Supuri.
Reporter: LM. Faisal Akbar