Penulis : Asrul Hamdi
WAKATOBI, BONDO.ID – Tingkatkan Iman dan Taqwa (Imtaq) siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, dengan melaksanakan Pesantren Kilat.
Pelaksanaan pesantren kilat tersebut, selain merupakan program rutinitas kegiatan sekolah sekaligus sebagai implementasi atau perwujudan pengembangan bakat ekstrakulikuler dibidang keagamaan. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Wangi-wangi, La Ode Mahadula kepada media ini. Senin (4/4/2022)
“Dalam kegiatan ini, siswa maupun siswi mengekspresikan minat dan bakatnya sebagai potensi yang dimiliki dalam mengikuti lomba bernuansa keagamaan. Terlebih dibulan suci ramadhan,” ungkap pria yang belum lama menjadi Kepala Sekolah ini
Tambahnya lagi, dari tiga jenis yang dilombakan yakni lomba azan, ceramah dan hafis Qur’an bertujuan selain untuk menanamkan iman dan taqwa bukan hanya pada siswa dan siswi saja. Akan tetapi seluruh komponen yang ada dilingkup SMP dengan predikat Akreditas A di Kabupaten Wakatobi itu.
“Jadi dalam mengisi bulan Ramadhan ini, partisipasi aktif yang dilaksanakan oleh SMP 1 Wangi-wangi dalam menjalankan program tahuanan disemua komponen yang ada di sekolah ini. Kegiatan ini diikutkan kepada semua kelas, baik kelas tujuh, delapan dan kelas sembilan. Sasarannya adalah bagaimana membantu potensi yang ada disekolah ini sehingga kedepan mampu bersaing atau bahkan dapat mewakili sekolah ditingkat Kabupaten atau bahkan mewakili daerah ditingkat yang lebih tinggi,” tambah La Ode Mahadula
Lebih lanjut La Ode Mahadula membeberkan jika pada sekolah yang dipimpinnya itu terdapat berbagai program ekstrakurikuler, tak hanya bidang keagamaan. Akan tetapi seni, budaya dan prakarya yang telah menjadi menu pada ujian sekolah yang tak hanya teori saja.
“Disamping kegiatan keagamaan yang merupakan pengembangan diri bakat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ada juga program ekstrakurikuler bidang olahraga dan seni bahkan prakarya. Selain secara teori, siswa juga mengimplementasikan pada ujian praktek sekolah. Itu telah dilaksanakan sebelum memasuki bulan ramadhan seperti pameran hasil karya seni dan budaya serta olahraga khususnya kelas sembilan,” bebernya.
