Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Pendidikan, Pemkot Kendari Resmikan SMPN 24 dan TKN 10

456
Ketgam : Wali Kota Kendari saat menandatangani prasasti peresmian SMPN 24 Kendari dan TKN 10 Kendari. Foto/Istimewa

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID – Mudahkan masyarakat Kota Kendari akses layanan pendidikan dengan sistem zonasi yang diterapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meresmikan bangunan baru SMP Negeri 24 Kendari dan Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) 10 Kendari.

Peresmian ini berlangsung di SMP Negeri 24 Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin, 6 Juni 2022.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, selain memudahkan masyarakat mengakses layanan pendidikan, hadirnya ke dua sekolah baru ini untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni, berbasis ekologi, teknologi, dan informasi.

“Alhamdulillah bertambah lagi fasilitas pendidikan di Kota Kendari untuk SMP dan TK, karena ini zona yang cukup padat penduduknya,” kata Sulkarnain.

Walaupun kondisi SMPN 24 ini belum ideal, tapi ia mengatakan, pemerintah kota akan melengkapi fasilitas sarana prasarananya secara bertahap. Termasuk juga dengan TK 10 Kendari yang lokasinya berada di ujung wilayah Kota Kendari.

“Tentu kita berharap ini menjadi solusi bagi anak-anak kita sebelum masuk SD untuk bisa bersekolah. Tadi sudah ada 43 orang yang mendaftar, itu artinya antusias masyarakat menyambut fasilitas sekolah ini betul-betul diharapkan,” ucapnya.

Selain melengkapi sarana prasarana, ia juga mengatakan, pemerintah kota juga akan melengkapi guru-guru yang bakal mengajar di SMPN 24 Kendari dan TKN 10 Kendari.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan, di Kota Kendari sudah ada sembilan zonasi wilayah pendidikan.

Oleh karena itu, ia mengatakan, hadirnya SMPN 24 kendari dan TKN 10 Kendari ini sebagai upaya pemerintah kota melengkapi sarana prasarana sekolah di Kota Kendari, terkhusus pada jenjang pendidikan dasar.

Untuk kelengkapan sarana prasarana, ia menyebut, penganggarannya akan dilakukan tahun ini. Sehingga, fasilitasnya sudah dapat digunakan dan dimanfaatkan pada tahun ajaran 2022/2023.

“Kita akan upayakan secara bertahap pengadaannya, sesuai kemampuan daerah, baik menggunakan dana APBD maupun APBN,” ucap Makmur.

Artikulli paraprakPedagang Pasar Tradisional di Kota Kendari Terima Bantuan Timbangan Digital Sebanyak 200 Unit
Artikulli tjetërKarena Faktor Ekonomi, Seorang Pria di Kendari Menjadi Pengedar Sabu