Warga Sebut Kendaraan Over Loading Pemuat Kayu Ilegal, Diduga Penyebab Jalan Trans Kabupaten Rusak Parah

2853

KONAWE, BONDO.ID – Warga Kecamatan Latoma Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melihat lansung kondisi Jalan lintas Kabupaten rusak parah yang menghubungkan Kabupaten Konawe dan Kabupaten Kolaka Timur.

Selain jalan rusak yang cukup parah, jembatan yang baru di bangun tahun 2021 lalu oleh Pemprov Sultra itu kondisinya cukup memprihatinkan. Jembatan itu nyaris tidak dapat di lalui.

Salah satu warga Desa Titiowa Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Risdjon mengatakan, dampak dari rusaknya jalan tersebut sangat dirasakan warga apa lagi jalan tersebut merupakan jalan penghubung yang dilalui ribuan Warga Kecamatan Latoma menuju Uesi Kolaka Timur (Koltim).

“Saya baru saja dari sana dan saya melihat jembatan rusak parah. Bahkan di atas jembatan ada truk yang memuat komoditas hasil hutan berupa Rotan,” ucap Risdjon, Senin (23/5/2022).

Dia bilang, dalam waktu dekat jalur tersebut sudah tidak dapat dilalui (Lumpuh Total), terlebih lagi jembatan penghubung yang dibangun Pemprov Sultra pada tahun 2021 di jalur tersebut mengalami rusak parah.

Ia berharap kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menindak lanjuti keluhan warga karena jalan tersebut sudah tidak dapat dilewati kendaraan roda empat.

“Dan ini harus segera di respon, karna cuma jalan itu yang menjadi penghubung ke Koltim, bahkan warga Koltim kalau mau ke unaaha juga menggunakan jalur tersebut,” tegasnya.

Terkait mobil yang mengangkut barang melebihi kapasitas, Risdjon yang merupakan Aktifis senior tersebut menyebut, jika kebanyakan penyebab dari rusaknya jalur trans Kabupaten itu, diduga kendaraan bermuatan kayu ilegal (Ilegal Loging), dan hasil hutan lainnya berupa Rotan.

“Saya berharap kepada instansi yang berwenang agar segera menindak lanjuti keluhan warga,” pintanya.

Artikulli paraprakRGPI Mubar Nilai Penolakan Hanya Buat Gaduh, Ribuan Masyarakat Siap Menyambut Kedatangan PJ Bupati DR Bahri
Artikulli tjetërIzin Lingkungan Terbit 5 Tahun Lalu, Kewajiban Pelaporan Tidak Diindahkan, DLH Bakal Surati SPBE PT Osu Wonua Perkasa