KENDARI – Terus berupaya tekan angka pengangguran masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari kembali membuka empat paket Pelatihan Berbasis Kompotensi Institusional (PBK Inst) Non Boarding Tahap VII di Aula BLK Kendari, Selasa 15/06/21.
Empat paket program pelatihan yang dibuka yaitu Otomasi Industri, Las SMAW 3 G, Penggambaran 2D dengan sistem CAD, dan Service Sepeda Motor Konvensional.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu, yang diwakili Sub Koordinator Pemberdayaan Nurjayanti, mengatakan hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasar kerja pada dunia usaha maupun insdustri, bahkan kerja mandiri.
“Target kami dari proses ini adalah untuk menyiapkan angkatan kerja yang siap pakai. Dengan itu kami berharap bisa menekan angka pengangguran,” ucap Nurjayanti dalam sambutan pembukaan pelatihan, di aula BLK Kendari.
Ia menegaskan, pelatihan di BLK Kendari tidak dipungut biaya, sebab sudah menjadi tugas dan kewajiban BLK Kendari di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) untuk memberikan keterampilan terhadap masyarakat, khususnya angkatan kerja.
Ia menjelaskan, ada beberapa tahapan yang dilalui pada pelatihan ini, mulai dari pembinaan karakter, penguasaan teori, praktek dan On The Job Training atau dikenal dengan magang. Hal ini bertujuan, agar setiap siswa pelatihan di BLK Kendari benar-benar sesuai standar kebutuhan pasar kerja, mulai dari kedisiplinan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
“Semua itu, menjadi dasar dari proses penilaian terhadap para siswa untuk dinyatakan lulus berstatus kompeten atau hanya sekedar lulus saja tapi tidak kompeten,” bebernya.
Ia berharap, 64 peserta yang akan dibagi menjadi 16 orang setiap jurusan dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti semua instruksi dalam pelatihan.
“Manfaatkan ilmu yang diberikan, karena kalian adalah orang-orang yang beruntung untuk bisa dilatih tanpa biaya. Jika, suatu hari kalian berhasil, maka itu merupakan kebanggan pula bagi kami,” tutupnya (Rls)