Penulis : Juan
KONAWE, BONDO.ID – Sekretaris Daerah ( Sekda) Ferdinand Sapan memimpin rapat bersama dengan Kepolisian Sektor (Polres) Konawe, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Puskesmas serta Kepala Sekolah.
Dalam rapat tersebut, membahas terkait percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di pendopo kantor Bupati Konawe pada Selasa 8 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, dari hasil kesimpulan rapat, ada lima poin yang ditargetkan yakni Vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun di bulan maret harus mencapai 100 persen, Vaksin tahap dua untuk umum harus juga capai 70 persen.
Dijelaskannya, Pendampingan vaksin anak usia 6-11 tahun hanya untuk kelas 1 dan kelas 2 atau umur 6 sampai 8. Sedangkan diatas umur 8 tahun bisa dilakukan vaksin tanpa ada pendamping.
Kemudian lanjut dikatakannya, poin selanjutnya adalah akan dibuatnya surat edaran terkait pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun.
“Demi kelancaran vaksinasi mencapai 100 persen di bulan Maret. Kecamatan yang persentase vaksinnya dibawa 50 persen akan di berikan evaluasi,” terang Ferdi sapaan akrab Sekda Konawe.
Sementara itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi mengatakan, Presiden RI Joko Widodo dan kementerian kesehatan menginginkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun capai 100 persen. Untuk itu, pihak pemda Konawe akan membuat surat edaran demi kelancaran vaksinasi anak tersebut.
“Meskipun kedepannya memang akan mendapatkan kendala. Utamanya orang tua siswa yang Akan terpengaruh dengan informasi yang melemahkan vaksinasi anak,” ucapnya saat di temui di pondopo kantor bupati konawe.
Ia menghimbau agar orang tua siswa dapat menyamakan persepsi untuk meningkatkan imunitas anak dalam rangka menangkal covid-19.
Diketahui vaksinasi anak di kabupaten konawe baru mencapai empat puluh empat (44 ) persen, sementara vaksinasi tahap kedua baru mencapai empat puluh delapan (48 ) persen.
