Rusdianto Berikan Apresiasi atas Sportivitas Tinggi Warnai Final HIPPMALA Wutareo Cup 1

823
Ketua KONI Kabupaten Konawe, Rusdianto (kemeja merah)

Konawe – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sekaligus ketua Askab PSSI Konawe, Rusdianto, SE, MM secara resmi menutup kejuaraan atau turnamen sepak bola Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Lalonggasumeeto (HIPPMALA) Cup 1 di Desa Watunggarandu Kecamatan Lalonggasumeeto, pada Rabu (25/9/2024) sore.

Penutupan ini ditandai dengan berakhirnya duel sengit antara tim Matador FC Vs Persewat FC sebagai tuan rumah dengan skor akhir 2-2.

Skor imbang ini membawa kedua tim terpaksa melakoni drama adu penalti. Sorak meriah suporter dan penonton membuat adu penalti kedua tim begitu tegang. Menang 5-4, Matador FC keluar sebagai Winners (juara 1) dan Persewat FC sebagai Runner-up (juara 2).

Laga final ini mendapat apresiasi dari Rusdianto, karena kedua tim bisa mempertontonkan permainan sepak bola yang menjunjung tinggi sportivitas.

“Kalah menang dalam pertandingan itu sudah biasa. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjunjung tinggi sportivitas dalam bermain bola,” ujarnya.

Rusdianto menilai laga final antara tim Matador Fc Vs Persewat FC telah selevel dengan pemain Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov. Karena skill dan kerja sama tim yang mereka pertontonkan sangat baik.

“Saya nonton tadi ini, sudah sekelas Porprov yang main. Mulai dari skillnya, passing bolanya, dan kerja sama timnya, mirip sekali pemain-pemain Porprov,” kata Rusdianto.

Oleh karena itu Rusdianto berjanji, ke depan dia akan mensuport kembali panita untuk kembali menggelar turnamen sepak HIPPMALA Wutareo Cup 2 atau pertandingan semacamanya.

“Ke depan KONI Konawe akan mensuport lagi panitia untuk melaksanakan HIPPMALA Wutareo Cup 2 di Kecamatan Lalunggasumeeto,” janjinya.

Melalui kesempatan ini, Rusdianto juga menyampaikan apresiasi wasit yang memimpin jalannya laga final ini. Karena kata dia, perangkat pertandingan (wasit) profesional dalam mengawal pertandingan antara Matador FC Vs Persewat FC, tanpa berat seblah.

“Wasitnya ini bagus, profesional. Artinya tidak berat sebelah dan sangat adil mengambil keputusan saat pelanggaran terjadi,” jelas Rusdianto yang diketahui saat ini sebagai calon bupati Konawe.

Diektahui, Laga Final HIPPMALA Wutareo Cup I 2024 berlangsung di Lapangan sepak bola Wutareo, Rabu 25 September 2024.

Jalannya Pertandingan

Sejak wasit meniupkan pluit tanda dimulainya laga atau pertandingan, kedua tim langsung menerapkan pola nenyerang hingga membuat ratusan penonton yang memadati pinggir lapangan dibuat histeris.

Namun, tim tamu, Matador FC berhasil memecah kebuntuan gol yang dicetak oleh Imran (21) di menit 45. Umpan krosing Imran dari pojok kanan langsung mengarah ke pojok kanan tiang gawang Persewat FC. Bola membentur tiang gawang dan gol.

Di babak kedua, Persewat FC langsung menekan jantung pertahanan lawan hingga akhirnya tercipta gol balasan di awal babak kedua. Gol penyama Persewat ini membuat pasukan tuan rumah mulai mendeikte lawan. Hingga akhirnya di pertengahan laga kedua, tim tuan rumah berhasil membalikkan keadaan setelah mencetak gol kedua.

Keajaiban menghampiri Matador FC saat menjelang akhir laga. Pemain belakang Persawat handball di kotak 16 dan wasit menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti untuk tim tamu. Kesempatan itu tidak disia-siakan Matador FC, dan terciptalah gol penyeimbang.

Laga pun ditutup dengan drama adu penalti. Matador FC menang dengan skor akhir 5-4.(***)

Artikulli paraprakGas Oke Gas Torang Dua Gas, Kembali Menggema Saat Rajiun-Purnama Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Muna
Artikulli tjetërRusdianto Kawal Kampanye Dialogis LA-IDA di Konawe