Penulis : Juwal
MUBAR, BONDO.ID – Penunjukkan Penjabat Bupati (PJ) Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara menuai pro kontra di masyarakat khususnya di Kabupaten Muna Barat.
Pagi tadi, Barisan Muda Muna Barat Bersatu (BMMBB) melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan terhadap PJ Bupati Mubar yang ditetapkan oleh Kemendagri diluar usulan gubernur.
Menyikapi aksi sekelompok gerakan yang mengatasnamakan BMMBB itu, Ketua Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Mubar Muslimin Salim menilai penyampaian aspirasi merupakan hal biasa namun, terkait penolakan PJ Bupati maka regulasinya harus dikaji secara menyeluruh.
“Saya kira sebagai negara demokrasi setiap warga negara diberikan hak untuk menyampaikan aspirasinnya. Tetapi terkait penolakan terhadap PJ Bupati ini, saya meminta kepada kelompok yang tergabung di BMMBB untuk mengkaji regulasi pengusulan PJ secara menyeluruh, jangan menafsirkan regulasi hanya sebagian,” ungkap Muslimin Salim, Senin, 23 Mei 2022.
“Jangan terkesan gerakan yang dibangun BMMBB hari ini untuk kepentingan sekelompok orang dan melakukan cipta kondisi di Kab.Muna Barat yang kita cintai ini. Pengaturan terkait prosedur penunjukan Penjabat belum diatur secara lengkap dalam norma regulasi baik oleh undang- undang, peraturan pemerintah, dan/atau peraturan menteri. Seperti apa yang disuarakan menolak PJ bukan usulan Gubernur,” lanjutnya.
Menurutnya, usulan Gubernur itu hanya sebagai bahan pertimbangan Mendagri untuk menetapkan Pj.Bupati / Walikota.
“Usulannya itu tidak bersifat wajib, karena didalam kondisi tertentu Menteri Dalam Negeri dapat menetapkan Pejabat Bupati / Walikota diluar usulan yang disampaikan oleh Gubernur. Kondisi tertentu yang dimaksudkan adalah pertimbangan untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan NKRI, serta stabilitas politik dan kesinambungan pemerintahan serta mempertimbangkan kondisi sosial, politik, ekonomi, geografis, ketentraman dan ketertiban daerah,” cetus Kepala Desa Marobea ini.
Ia pun meminta masyarakat jangan mudah terpancing atau terprovokasi dengan sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Muna Barat untuk menolak PJ Bupati Mubar.
“Saya menghimbau kepada Kelompok gerakan yang tergabung di BMMBB untuk tidak membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat Muna Barat. Perlu saya sampaikan bahwa ribuan masyarakat Muna Barat siap menyambut kedatangan PJ Bupati Muna Barat dalam hal Ini Bapak Dr.Bahri ,S.STP.,M.Si di Kab.Muna Barat seusai pelantikan nanti,” cetusnya.
Terakhir Cak Imin sapaan akrabnya sebagai elemen gerakan BMMBB diminta tidak usah mempersoalkan PJ Bupati Muna Barat.
“Tetapi marilah kita bersama-sama untuk melakukan pengawasan kepada PJ Bupati Muna Barat ini terutama di dalam memastikan pelaksanaan penyelengaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan apa menjadi tugas yang diamanahkan untuk menjadi PJ ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.