Respon Cepat Terhadap Korban Kebakaran, Pj. Bupati Bahri Akan Bangunkan Rumah Layak Huni

369
Pj. Bupati Mubar, Dr. Bahri saat menemui warga korban kebakaran. Foto/IST

Muna Barat—Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah pada Kamis, (8/6/2023) lalu menyisakan duka bagi korbannya Jainal Arifin dan istri serta ketiga anaknya.

Betapa tidak, rumah yang ditinggali beserta isinya tidak ada yang tersisa.

Mendengar warganya terkena musibah itu, Pj. Bupati Muna Barat Dr. Bahri turun langsung mengunjungi korban di tempat pengungsiannya tak jauh dari tempat tinggal korban sebelumnya, pada Sabtu malam, (10/06/2023).

Di Sana, Bahri bertemu dengan istri korban Waode Hasina. Ia menyampaikan turut prihatin atas peristiwa naas yang menimpa warganya itu. Saat kejadian itu orang nomor satu di Mubar ini masih berada di luar daerah.

Saat ditemui Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu berjanji akan membangunkan rumah layak huni dalam jangka satu bulan.

“Ini bentuk bencana non alam. Saya melalui APBD akan membantu dalam bentuk uang Rp 20 juta dari BTT dan bekerja sama dengan pihak TNI. Uangnya saya serahkan simbolis ke korban dan selanjutnya akan diserahkan ke pihak TNI untuk dibangunkan rumah dan dibantu dengan Pol PP. Korban ini tahu masuk. Dan kita jangka satu bulan selesai,” ungkap PJ saat ditemui awak media di Desa Suka Damai, Sabtu malam, (10/06/2023).

Ia juga menyampaikan jika anggaran itu tak cukup pihaknya akan menambahkan lagi sampai rumah layak huni untuk warganya itu selesai.

“Senin uangnya dibawa kesini. Nanti kalau kurang kita bantu lagi sampai tuntas. Ini kita akan bantu bangunkan secara gotong royong,” tambahnya.

Istri Korban Waode Hasina merasa berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah Mubar yang akan membangunkan kembali rumah tempat tinggalnya.

“Saya terima kasih kepada PJ. Bupati Bahri akan membangunkan kembali rumah kami yang terbakar. Terima kasih sudah hadir melihat kami,” ucap Hasina.

Dalam peristiwa itu, menurut pengakuan korban kerugian materil ditaksir sekira Rp. 200 juta rupiah.

Artikulli paraprakPj. Bahri Resmi Dilantik Jadi Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Mubar, Ini Harapannya
Artikulli tjetër25 Mahasiswa UT Kendari Menempuh Studi PKP di Dinas Perpustakaan Konawe