Rencana Penundaan Pemilu 2024, Partai Demokrat dan PDIP Sultra Sepakat Menolak

747
Ketgam : Suasana saat di Sekretariat PDIP Sultra. Foto : Istimewa

Penulis : Andhy

KRNDARI, BONDO.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan PDIP Sultra bersepakat menolak penundaan pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Kedua kepengurusan Partai di tingkat Provinsi tersebut tetap menginginkan Pemilu dilaksanakan pada tahun 2024 sesuai jadwal.

Hal itu mengemuka pada pertemuan silaturrahmi antara Pengurus DPD Partai Demokrat Sultra dan DPD PDIP yang dilaksanakan di Sekretariat PDIP Sultra di Kota Kendari pada Rabu 16 Maret 2021.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra Muh. Endang menjelaskan, dirinya datang beserta jajaran pejabat utama Partai Demokrat Sultra ke kantor PDIP Sultra untuk bersilaturrahmi dan mendiskusikan issu politik lokal maupun nasional, mengenai menunda pelaksanaan pemilu tahun 2024.

“Alhamdulillah, Kami bersepakat menolak penundaan pelaksanaan pemilu tahun 2024,” ujar Endang, pada Rabu 16 Maret 2022

Endang menambahkan selain tidak berdasarnya alasan penunda pemilu 2024. Penundaan pemilu tahun 2024 juga melanggar konstitusi UUD 1945 pasal 22 E. Dan bisa menimbulkan chaos yang memungkinkan masuknya kembali militer dalam politik.

“ini pada gilirannya bisa memundurkan demokrasi Kita,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua OKK DPD PDIP Sultra Hasan Basri yang mewakili Ketua PDIP Lukman Abunawas menyampaikan, apresiasinya kepada Partai Demokrat Sultra yang bersilaturrahmi kekantor PDIP. Menurutnya ini menunjukkan untuk kepentingan bangsa negara dan daerah Partai Politik di Sultra bisa bekerjasama.

“Kami senang sekali atas kunjungan Demokrar Sultra ini, dan insha Allah Kami akan mengunjungi balik Demokrat Sultra,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan sikap Partainya mulai dari jajaran DPP sampai Ranting yang tegas menolak penundaan Pemilu tahun 2024.

“Tidak benar kalau ada yang mengatakan Kader atau Simpatisan PDIP itu mendukung penundaan Pemilu,” tutupnya.

Artikulli paraprakLakukan Penyegaran Organisasi, Wali Kota Kendari Lantik Pejabat Lingkup Pemkot
Artikulli tjetërVaksinasi Dosis Pertama 4.000 Lebih Masyarakat Kota Kendari Tercatat Drop Out