KENDARI – Dalam rangka membantu pemerintah Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Bank Sultra, OJK Perwakilan Sultra, Palang Merah Indonesia (PMI), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersinergi mengatasi pandemi guna pemulihan ekonomi.
Sinergitas tersebut dilakukan melalui kegiatan vaksinasi, penyaluran bantuan sosial dan donor darah yang bertempat di Aula Bank Sultra, Selasa 14 September 2021.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra, Abdurrahman Saleh, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Arjaya Dwi Raya, Direktur Utama BPD Sulawesi Tenggara, Abdul Latif, Forkopimda Sulawesi Tenggara, BMPD Sulawesi Tenggara, FKIJK Sulawesi Tenggara, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir dan perwakilan berbagai perangkat daerah dan instansi lainnya.
Kepala BI Sultra, Bimo Epyanto mengungkapkan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan sinergitas yang baik guna percepatan pemulihan ekonomi di Sultra melalui program vaksinasi
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar menciptakan masyarakat yang sehat, memiliki daya tahan tubuh atau imun yang kuat, tapi juga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi,” ungkap Bimo saat ditemui oleh awak media.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan guna mendorong terciptanya herd imunity dengan membantu percepatan pencapaian target vaksin oleh pemerintah di akhir 2021, sebanyak 70% masyarakat Indonesia.
“Ini merupakan keberlanjutan dari program vaksinasi yang akan terus dilakukan hingga akhir tahun guna mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mana selama Agustus hingga September 2021 Kementerian Kesehatan secara bertahap telah mengirimkan 23.080 dosis vaksin untuk Kota Kendari melalui OJK untuk dapat dilaksanakan vaksinasi bekerjasama dengan BI dan FKIJK,” bebernya.
Menurut Bimo, selanjutnya pihaknya berencana akan melakukan kegiatan serupa di beberapa tempat dengan menggandeng TNI-Polri dan Pemerintah Daerah setempat.
Ia berharap, kegiatan vaksinasi semakin masif, merata dan meluas serta mencapai target yang ditetapkan.
“Kita berharap melalui kegiatan vaksinasi massal pada hari ini dapat memberikan dampak positif dalam percepatan pencapaian herd immunity di Sulawesi Tenggara sehingga dapat menjadi game changer dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus sebagai pintu bagi proses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tutupnya. (Irvan)