Reporter: Zul Awal
MUBAR, BONDO.ID – Proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hampir selesai.
Hari ini, Kamis, 9 Juni 2022, tim seleksi Capaski Muna Barat menggelar seleksi tahap 3 atau seleksi akhir terhadap 143 peserta seleksi yang lolos tahap 2 beberapa waktu lalu.
Seleksi yang dilakukan timsel Paskibraka Kabupaten Muna Barat melibatkan pihak TNI-POLRI.
Seleksi Capaski Mubar kali ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Khususnya dari Purna Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019, Diony Jasinta Mangambe dan Luh Rasmawati.
Diony Jasinta Mangambe menilai seleksi calon anggota Paskibraka yang dilakukan timsel sangatlah ketat dan terbuka.
“Saya melihat ini sangat ketat dan transparan. Di mulai dari pengukuran tinggi, berat badan, PBB, wawasan atau inteligensi, dan parade semua harus memenuhi syarat” ungkap Diony Jasinta Mangambe saat ditemui di sela-sela seleksi calon anggota paskibraka, Kamis, 9 Juni 2022.
Bukan hanya itu, Timsel juga dalam melakukan seleksi melibatkan purna-purna Paskibraka dari sekolah masing-masing.
“Jadi proses seleksi paskibraka tidak ada yang tidak terbuka, semua transparan. Contohnya, pengukuran badan dilakukan diluar ruangan jadi semua melihat hasilnya. Kemudian adik-adik purna juga memantau dan terus melatih peserta dari sekolahnya,” kata Jasinta.
Jasinta berharap Timsel bisa melahirkan Capaski yang terbaik dari semua yang terbaik.
“Semua latihannya bersemangat. Semuanya terbaik. Jadi tidak ada yang namanya ini orangnya ini semua sama. Untuk hasil akhir itu hak prerogatif Timsel,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Purna Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019 Luh Rasmawati mengaku bangga melihat semangat dan optimisme adik-adik peserta seleksi calon anggota paskibraka tahun ini.
“Semua semangat dan optimis. Mental dan kepribadian sebagai seorang calon anggota paskibraka sudah mulai terbentuk, tinggal dipermantap,” kata Luh Rasmawati.
Ia pun berharap kepada peserta yang tidak tercover nanti pada pengumuman akhir bisa menerima dengan legowo.
“Karena seleksinya ketat dan terbuka. Harapannya bagi yang tidak masuk agar tetap bersabar,” cetusnya.