Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Kendari Dorong Guru Miliki Kompetensi

879
Penerbangan balon sebagai simbol Peringatan HUT ke-77 PGRI yang menjadi rangkaian dari upacara Hari Guru Nasional tingkat Kota Kendari, Jumat, 25 November 2022.

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022, Jumat, 25 November 2022.

Upacara peringatan yang digelar di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari tersebut dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap jasa para guru yang telah menjadi tulang punggung atau motor penggerak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Semoga guru-guru kita, utamanya yang tergabung dalam PGRI sebagai organisasi profesi bisa memegang teguh semangat organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non partisan,”  kata Asmawa Tosepu.

Melalui momentum Peringatan Hari Guru Nasional ini, ia menyebut, pemerintah kota berkomitmen mendukung dan mendorong guru untuk memiliki kompetensi  dalam rangka menjadi tulang punggung atau pintu depan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kota Kendari.

Salah satu dukungan tersebut, yakni dengan membuka kuota penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi guru yang berstatus honorer melalui jalur P3K atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

“Namun, ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam hal ini, sehingga yang diutamakan adalah guru honorer berusia di atas 35 tahun dan kemudian mengisi ruang-ruang yang memang tidak ada guru ASN-nya,” ucapnya.

Perihal kuota penerimaan P3K untuk Kota Kendari, ia mengaku, sampai saat ini belum mendapatkan jumlah yang pasti.

“Masih dirapatkan di BKN, ya,” sebutnya.

Selain upacara bendera, Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Kota Kendari dan HUT PGRI ke-77 ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Forum Keserasian Sosial Amanah Bersama, Kelurahan Punggolaka sebanyak Rp150.000.000.

Selanjutnya, bantuan sosial penguatan kearifan lokal kepada Sanggar Seni Ana Sepu Sorume sebanyak Rp50.000.000.

Bantuan sosial yang diserahkan kepada dua kelompok tersebut, terang Asmawa Tosepu, merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kota atas kontribusinya dalam memberdayakan masyarakat yang ada di Kota Kendari

Artikulli paraprakPenjabat Wali Kota Kendari Minta Guru Untuk Tidak Terlibat Politik Praktis
Artikulli tjetërJaga Keselamatan Masyarakat, Pemdes Lalimbue Bakal Bangun Balai Desa Baru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini