KONAWE—Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya secara resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) perdana di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Selasa (25/6). Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan.
Tampak hadir pula Pembina Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya, Andri Darmawan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Rusdianto, Rektor Universitas Lakidende (Unilaki), Prof. La Karimuna, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suryadi, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Konawe.
Pembina Himpunan Aktivis Konawe Raya, Andri Darmawan dalam sambutannya menyampakkan, dengan dibentuknya Organisasi Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda.
Andri juga memaparkan, di Kabupaten Konawe merupakan Kabupaten tertua di Sultra dan telah banyak melahirkan kader-kader potensial
“Kami membuat tempat agar generasi muda bisa menyalurkan potensi serta membimbing mereka,” jelasnya.
Sehingga, lanjut Andri, dengan demikian pemuda di Konawe dapat mengelola serta mendistribusikan sumber daya yang berpotensi di Kabupaten Konawe.
Diakhir sambutannya, Andri mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang mendukung berdirinya Himpunan Aktivis Konawe Raya.
“Saya berharap, dengan dibentuknya Himpunan Aktivis Konawe Raya dapat meningkatkan kualitas adik-adik kita di Konawe,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto saat memberikan sambutan mengatakan, dengan berdirinya organisasi Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya dapat menjadikan momentum terbaik bagi pemuda di Konawe.
Dia berharap, kedepannya Himpunan Aktivis Muda Konawe Raya dapat menjadi mitra yang baik bagi DPRD Konawe dan Pemerintah sehingga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. “Saya yakin organisasi ini akan menjadi organisasi yang besar di Konawe,” ujar Rusdianto.
Tak hanya itu, Rusdianto mengungkapkan, dirinya memang akrab dengan beberapa aktivis di Konawe, namun dirinya berharap walau akrab dengan beberapa aktivis, dia meminta persahabatan tak harus membatasi kritikan demi membangun Konawe yang lebih baik.
“Kehadiran aktivis ini ini akan sangat membantu baik di DPRD atau pemerintah, sehingga dengan terbanggunnya diskusi dengan aktivis dapat memperbaiki hal yang salah,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Unilaki, Laode Lakarimuna dalam sambutannya berharap silaturahmi seperti ini dapat terus berlangsung. Karna menurutnya hal tersebut merupakan tindakan yang nyata di masyarakat.
Laode Lakarimuna memaparkan, potensi generasi muda di Konawe sangat besar, sehingga membutuhkan wadah atau organisasi yang dapat membimbing pemuda-pemuda di Konawe untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ini awal kekuatan kita untuk membangun sumber daya manusia kita, dan dengan dibentuknya organisasi ini sebagai pertanda kepedulian terhadap pemuda di Konawe. Kalau bukan kita, siapa lagi,” tutup Rektor Unilaki.
Usai dilakukan pembukaan, selanjutnya digelar dialog publik dengan tema Kepemudaan Dalam Transformasi Ekonomi, Sosial, Pendidikan, dan hukum di era digital socyeti.(***).