Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kendari Gelar Rembuk Stunting

819
Ketgam : Wali Kota Kendari wawancara olrh awak media usai kegiatan. Foto : La Ato

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID  – Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kendari, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar rembuk stunting 2022 di salah satu hotel di Kendari, Jumat, 18 Maret 2022.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, walaupun angka stunting di Kota Kendari lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), tapi penanganannya tetap harus diseriusi.

“Karena kalau kita tidak tangani secara komprehensif akan berdampak besar terhadap pertumbuban anak-anak kita. 1.000 hari pertama anak-anak kita itu menentukan bagaimana nanti mereka tumbuh kembang,” kata Sulkarnain.

Ia mengimbau agar dinas-dinas terkait bekerja sama dan lebih optimal dalam melakukan aksi-aksinya. Sehingga, dalam waktu dekat angka stunting bisa diturunkan lagi.

“Mudah-mudahan dengan begitu, anak-anak kita bisa tumbuh lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas, dan bisa menjadi kebanggan kita nanti,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminungrum mengatakan, hingga tahun 2022 ini angka stunting di Kota Kendari sebanyak 227 kasus.

Angka ini lanjutnya, tersebar di 15 kelurahan dan sekaligus menjadi lokus penanganan stunting.

“Data bulan Agustus 2021, prevalensi tertinggi ada di Kecamatan Kendari Barat, kemudian Kecamatan Kendari, setelah itu Kecamatan Wua-Wua,” terangnya.

Ketua Tim Rembuk Stunting Kot Kendari, Jahudin mengatakan, setelah terbentuk tim percepatan penurunan stunting, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain melakukan beberapa kali pertemuan terbatas.

“Selain itu, kita juga telah membuat analisis situasi dan rencana kegiatan percepatan penurunan stunting di Kota Kendari,” ucapnya.

Artikulli paraprakPemkot Kendari Gelar High Level Meeting Bersama BI Sultra
Artikulli tjetërTiga Pelaku Pengeroyokan di Jalan Saranani  di Bekuk Polisi, Dua Masih Buron