
UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menyalurkan beras cadangan Pemerintah (BCP) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 29 Kecamatan.Pelepasan beras itu berlansung di Gudang Bulog Unaaha, Pada Senin 26 Juli 2021.
Tercatat, 21. 772 KPM penerima yang terdiri dari KPM Keluarga Harapan sebanyak 11. 866 dan Program Bantuan Sosial Tunai ( BST) 9. 906. Masing – masing mendapatkan 10 Kg untuk setiap KPM. Dengan total keseluruhan sebanyak 217 Ribu Ton lebih beras yang di salurkan.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya mengatakan pendistribusian beras cadangan Pemerintah ini merupakan arahan lansung dari Presiden RI, Joko Widodo. Untuk meringankan beban pangan masyarakat dalam menghadapi wabah pandemi Covid – 19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Kery menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten konawe agar secara sadar bahwa Covid – 19 itu ada dan mematikan. Bukan hanya mematikan manusianya. Namun, sendi sendi Ekonomi yang ada ikut terdampak.
“Sehingga saya harapkan kesadaran seluruh masyarakat untuk bagaimana. Tidak perlu lagi kami himbau, ini bukan lagi cerita, tapi ini fakta dan nyata,” Kata Kery dalam sambutannya.
Selain itu, Bupati Kery menyampaikan pesan bagi Kepala Perum Bulog Konawe. Untuk mewajibkan seluruh karyawan di lingkup kerjanya agar taat terhadap protokol kesehatan, dan mengikuti himbauan pemerintah terkait penyebaran Covid -19.

“Jadi seperti Bulog juga,setiap orang yang masuk dalam lingkungan bulog ini harus menggunakan masker. Ini wajib dilakukan,”himbaunya.
Menurutnya, himbauan itu bukan saja bagi Bulog. Namun, berlaku bagi seluruh masyarakat konawe. Sehingga penyebaran covid -19 dapat di minimalisir penyebarannya.
“Kita sudah himbau orang, tapi orang dalam lingkungan kita saja tidak di taat prokes. Yang perlu di perhatikan ini adalah disiplin,”ujarnya.
Bupati konawe juga menyampaikan, kepada seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkup kerja masing – masing. Agar bantuan beras pemerintah pusat ini dapat tersalur kepada penerima yang berhak.
“Nantinya saya akan komunikasikan dengan Kapolda Sultra untuk di sampaikan kepada seluruh polsek untuk memantau lansung pendistribusian bantuan beras ini tiba dan tepat sasaran,”terangnya.
Bupati dua periode itu juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Konawe, untuk selalu mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa khususnya bagi umat Muslim. Agar cobaan yang menimpa Negara ini , dapat sirna dan bisa segera pulih kembali.
“Ini belum kiamat, inilah cobaan bagi umat manusia, kita selalu di coba dan di coba,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Unaaha Yusran Yunus menerangkan dalam launching beras ini, merupakan bantuan pemerintah pusat dalam rangka penanganan bencana Non Alam Covid – 19. Yang di atur dalam peraturan Menteri keuangan dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 tahun 2019.
“Khusus di Kabupaten Konawe, dari 20 juta KPM PKH di seluruh Negara Indonesia, Konawe mendapatkan kuota sebanyak 21. 772 KPM. Yang terdiri dari 11. 866 KPM dan Program Bantuan Sosial Tunai (BST) 9.906 KPM,”ungkapnya.
Ia juga berharap, Kepada masing – masing penerima PKM PKH, serta Program BLT dapat memberi manfaat serta menjadi penyangga dalam menghadapi PPKM, yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Dalam pelepasan bantuan beras cadangan pemerintah itu, Bupati Konawe di dampingi Kepala Bulog Unaaha Yusran Yunus, Sekda Konawe Ferdinand Sapan dan Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di Lingkup kerja masing – masing. (Red)