Penulis : Asrul Hamdi
Dugaan pergeseran anggaran Rehabilitasi Dermaga Patinggu Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi yang menjadi sorotan public pasca Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat) DPRD Wakatobi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Sariadi ungkap tak tahu menahu dan menjalankan progress kerja sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Kami di dinas perhubungan itu berdasarkan DPA, jadi saya melanjutkan kontrak kinerjanya kepala dinas yang lama. Kalau kemana-kemana nya itu saya tidak tahu, karena yang saya terima berdasarkan DPA itu saja,” jelas Sariadi kepada beberapa awak media. Senin, 7 Agustus 2023
Lebih lanjut ia menjelaskan jika anggaran rehab Dermaga Patinggu berdasarkan DPA dinas perhubungan sebesar Rp. 2,8 Miliar, berbeda dengan pernyataan anggota DPRD bahwa besaran anggaran Patinggu sebesar Rp. 7 Miliar lebih.
“Berdasarkan DPA hanya 2,8 miliar itu, itu saja yang kami tahu untuk pembangunan rehab dermaga Patinggu,” tegasnya
Ditanya soal sorotan dari sejumlah anggota DPRD terkait anggaran dermaga Patinggu yang telah disepakati bersama antara eksekutif dan legislative sebesar Rp. 7 Miliar lebih dan terjadi dugaan pergeseran anggaran secara sepihak dari Pemda Wakatobi dalam hal ini dinas perhubungan, Sariadi mengatakan tak tahu menahu soal hal itu.
“Saya kemarin setelah di DPR itu bingung, bingungnya itu saya tidak tahu menahu tentang 7 Miliar itu. Sampai saya ditanya berapa anggaran yang ada di bapak, saya bilang 2,8 miliar lebih berdasarkan DPA yang ada di kami dinas perhubungan. Persoalan 7 Miliar itu saya tidak tahu. Setelah rapat di dewan kemarin itu saya panggil teman-teman di perhubungan dan mereka juga bingung dalam artian bahwa DPA yang diterima teman-teman itu hanya Rp. 2,8 Miliar itu,” jawab Sariadi
“Saya juga bingung karena kontrak kerja yang saya lanjutkan dari kadis yang lama 2,8 (Miliar_red) itu. Jadi untuk menjawab kemana-kemana itu barangkali mungkin harus kita cari tahu lagi dimana karena kami bukan tim anggaran. Sebenarnya kalau memang angkanya itu 7 Miliar saya sebagai kadis perhubungan itu saya senang supaya pekerjaan itu selesai dan saya kira siapa yang tidak senang kalau dinasnya itu banyak anggaran. Cuman masalahnya saya tidak bisa berbicara jauh tentang itu karena memang yang ada di DPA itu sebagai patokan kontrak kerja kami adalah DPA” tutupnya.