Penulis : Hasmar
BONDO.ID | KONAWE – Ratusan pelaku usaha di kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan secara digital. Kegiatan pelatihan akan di bagi menjadi empat gelombang. Pada Senin, (7/02/22 di salahsatu Hotel di Kota Unaaha.
Kegiatan pelatihan ini di selenggarakan berkat kerjasama antara Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Konawe, Sultra.
Muchlis Amin ST MT kordinator pengembangan SDM Kementrian Kominfo dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan pelatihan ini sebagai upaya mengembangkan SDM pelaku UMKM yang ada di kabupaten Konawe.
Nantinya, pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang di miliki. Serta di perlukan orkestrasi berbagai inisiatif dan kebijakan melalui penyiapan framework terkait pengembangan ekonomi digital.
“Kgiatan ini akan menjawab tantangan digital marketing di era revolusi industri 4.0. Hingga nantinya, pelaku UMKM mampu melakukan pengelolaan keuangan, mendapatkan akses permodalan yang efisien dan berkualitas,” jelasnya.

Hal senada juga di sampaikan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa melalui sekretaris daerah Dr Ferdinand Sapan MH Saat membuka kegiatan ini mengungkapkan, digitalisasi menjadi sangat penting di era 4.0. Di mana semua orang bisa menjadi pengusaha dengan memanfaatkan teknologi secara positif.
“Digitalisasi marketing atau E-Commerce adalah tantangan bagi pelaku UMKM yang bila dikelola dengan baik akan menjadi peluang yang sangat menjanjikan bagi pelaku usaha yang mampu untuk berinovasi,”ungkapnya.
Lanjut di katakannya, dengan kegiatan yang melibatkan 640 peserta UMKM ini, output peserta akan mendorong angka pertumbuhan ekonomi. Dengan semangat kewirausahaan di bidang masing-masing.
“Kita berharap dengan pelatihan ini, pelaku UMKM di kabupaten konawe semakin pesat berkembang dan mampu menjadi motor penggerak perekonomian keluarga,”harapnya.
Untuk di ketahui, Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia berdasarkan data kementrian koperasi UKM.

Saat ini mencapai 64,2 juta dan pada tahun 2020 telah berkontribusi terhadap produk Domestik Bruto sebesar 60,51 persen atau senilai Rp 9,580 triliun.
Dengan kemampuan menyerap 96,92 persen dari tenaga kerja yang adaserta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi.
Olehnya itu, Kementrian Kominfo RI dan Pemkab Konawe mengharapkan, melalui pengembangan ekonomi digital dapat di ciptakan banyak terobosan dan inovasi yang mampu menjangkau dan melibatkan semua sektor dan pelaku serta penggerak perekonomian nasional, termasuk UMKM.
Kegiatan pelatihan ini akan berlansung kurang lebih sepekan, dan akan di bagi menjadi empat gelombang. Dimana setiap gelombang, akan di beri materi pelatihan selama dua hari. Dengan syarat pelaku usaha yang mengikuti pelatihan wajib memiliki bisnis usaha, serta akun media sosial dan email.