BONDO. ID | Konawe – Sebanyak 750 Personil gabungan TNI – Polri masih di siagakan pasca kerusuhan di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Still (VDNI-OSS).
Pada kerusuhan itu, telah melumpuhkan segala aktifitas kegiatan di dua perusahaan raksasa itu. Baik di dalam lingkup perusahaan maupun di lingkar kawasan perusahaan.
Akibatnya, kedua perusahaan tersebut di taksir mengalami kerugian ratusan milyar, sesuai yang di lansir media sultranews.co.id. “kerugian capai ratusan milyar rupiah,” singkat Yin Xing Selasa 15 Desember 2020. Diantaranya, sejumlah armada maupun gedung smelter ikut di bakar yang diduga dilakukan oleh massa aksi.
Kapolres konawe AKBP Yudi Kristanto SIK menuturkan kondisi maupun situasi di dua perusahaan tersebut saat ini sudah kondusif, namun personilnya masih disiagakan untuk melakukan pengaman.
“Saat ini gabungan TNI – POLRI masih di siagakan sebanyak 750 personil di Morosi,”katanya
Dijelaskannya, walaupun situasi sudah dapat di kendalikan, menurutnya sesuai amanah undang – undang, wajib bagi pihaknya untuk menjaga ketertiban umum pasca kerusuhan, sehingga kata dia, segala aktifitas untuk kepentingan umum dapat berjalan dengan normal. (Red).