Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Parkiran kendaraan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kelurahan Sodoha, Kendari Barat, Kota Kendari yang menggunakan setengah dari ruas jalan menyebabkan kemacetan bagi kendaraan yang lalu-lalang.
Fenomena kemacetan ini dapat dilihat setiap paginya saat aktivitas pasar masih berjalan, terutama di hari Sabtu dan Minggu.
Salah seorang pengguna kendaraan roda empat yang terjebak macet di depan pelelangan ini, Faisal mengatakan, dirinya merasa kesal, sebab para tukang parkir yang menangani kendaraan para pembeli terlalu luas mengambil ruas jalan sebagai tempat parkir.
“Ini kan kita jadinya setengah mati. Aktivitas yang seharusnya bisa kita selesaikan lebih cepat jadinya terhambat,” kesal Faisal, Minggu, 23 Juli 2023
“Ini kalau tidak ditertibkan oleh pemerintah, lama-lama ini ruas jalan jadi tempat parkir semua,” tambahnya.
Lain hal dengan Ompe. Sebagai warga Gunung Jati yang hari-hari berjualan di bahu jalan TPI, dirinya merasa biasa-biasa saja dengan kondisi kemacetan yang terjadi.
“Kita lihat hari-hari. Memang sudah begitu,” ujarnya singkat.
Kondisi kemacetan yang terjadi akibat banyaknya tukang parkir liar yang menggunakan ruas jalan sebagai tempat parkir hampir terjadi di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Kendari.
Dari pantauan BONDO.ID, tidak hanya di pasar-pasar tradisional yang terjadi kemacetan karena parkiran kendaraan yang menggunakan ruas jalan.
Di Kendari Beach misalnya, para pedagang yang berjualan menggunakan ruas jalan di sepanjang jalan depan Taman Meohai juga hampir setiap sore terjadi kemacetan.
Kemacetan tersebut disebabkan parkiran kendaraan para penjual dan pembeli yang memadati lebih dari setengah ruas jalan.