KENDARI – Musisi asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang terbilang sudah cukup lama berkiprah di dunia musik. Setelah menjalani 16 tahun perjalanan musiknya bersama beberapa band seperti Piho dan Hyna, akhirnya andry memutuskan untuk melanjutkan karirnya sebagai penyanyi solo di jalur independen. Tanpa mengesampingkan perannya sebagai vokalis di band Hyna, andry berkomitmen untuk tetap menjalankan keduanya.
“Saya ingin menunjukkan warna baru. Apa yang tertuang dalam project solo ini dasarnya adalah karakter saya, identitas bermusik saya yang porsinya sudah pas dengan warna musik Progressive Pop Alternative,” kata Andry.
Lanjut andry bercerita bahwa ia berperan penuh dalam proses kreatif penciptaan lagu “Sejarah”, mulai dari penciptaan lirik hingga menjadi produser.
Akan tetapi kata Andry, pada pengerjaan lagu ini, ia juga dibantu oleh teman-teman musisi: Riza, Cliff, Aan, Owy, Elifas, Pian dan Andri.
Sambungnya, lagu “Sejarah” ini akan menjadi lagu pembuka yang secara konsisten akan diikuti oleh lagu lainnya dalam rangka menuju EP (Extended Play) yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
“Sejarah” adalah lagu yang didasari oleh pengalaman pribadi andry sendiri. Menceritakan tentang seseorang yang berusaha untuk move on, ketika kita merasa telah menemukan seseorang yang dianggap tepat, namun ternyata hubungan tersebut tidak berjalan dengan baik. Dan pada akhirnya ‘seseorang yang baik’ tersebut hanya dapat menjadi sejarah.
Dengan lirik yang sederhana dan natural, Andry berharap para pendengar dapat terbawa untuk memahami makna dari lagunya.
Selain merilis “Sejarah” di platform musik digital yang dapat dinikmati mulai tanggal 20 Agustus 2021, andry juga melepas video musik di kanal YouTubenya pada hari yang sama. Mengambil latar di beberapa tempat di Kota Kendari, video musik “Sejarah” menggambarkan seorang laki-laki yang beranjak (move on) dari akhir kisah cintanya dan kembali menjalani hari-hari seperti biasa dengan kesendiriannya. (Irvan)
