Misi Konservasi Wakatobi, Haliana : Sangat Cocok Pengembangan Udang Vaname

690
Ketgam : Bupati Wakatobi, Haliana didampingi direktur SP Community, Anca (baju kuning ) pantau panen total udang vaname. Foto : Asrul Hamdi

Penulis : Asrul Hamdi

WAKATOBI, BONDO.ID – Kabupaten Wakatobi dengan visi misi Konservasi Maritim Yang Sentosa, melalui program pemerintah daerah sangat sinkron untuk pengembangan udang vaname sebagai salah satu program unggulan.

Hal itu disampaikan Bupati Haliana saat panen total udang vaname sebagai budidaya percontohan yang terletak di Desa Numana Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.

“Laut Wakatobi sangat baik, ini menjadi bukti dengan cepatnya pertumbuhan udang vaname ini. Dengan visi konservasi kita allhamdulillah apa yang kita jaga selama ini sangat mendukung upaya pengembangan udang vaname,” kata Haliana Senin (7/3/2022)

Lebih lanjut Haliana menerangkan bahwa keberhasilan di Numana itu sekaligus membuka ruang potensi pengembangan udang vaname pada wilayah-wilayah lain di beberapa pulau yang ada di Wakatobi karena kondisi laut yang jernih.

“Didaerah lain perlu ada campuran air tawar, saya meyakini jika laut yang berpotensi tercemar adalah sekitar Kapota, Wangi-wangi dan daerah Numana sini. Jika berhasil disini (Numana_red) maka berpotensi untuk berhasil di Kaledupa, Tomia dan Binongko karena sangat jauh dari pencemaran apalagi aktifitas tambang,” tegas Haliana

Dikesempatan yang sama, orang nomor satu Wakatobi itu menghimbau agar senantisa laut Wakatobi dapat terjaga dari sampah-sampah terutama sampah plastik.

“Mari kita menjaga lingkungan kita, lingkungan laut kita dari sampah terutama sampah plastik. Dengan keberhasilan ini (udang vaname_red), kita akan kembangkan minimal dua hektar,” tambahnya

Untuk diketahui, pilot project budidaya udang vaname yang didampingi SP Comunity Bombana itu telah melakukan panen parcial pertama dan kedua menghasilkan kurang lebih 350 kilo gram dan panen total sebanyak 300 kilo gram.

Artikulli paraprakBaznas Kota Kendari Gelar Sunatan Massal
Artikulli tjetërSebagai KSPN, Wakatobi Dapat Dana 37 M APBN Untuk Pembangunan SPAM