BONDO.ID | KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Data dalam rangka menuju Konawe Satu Data, Rabu (17/1/2021).
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Pepres) 39 tahun 2019 tentang “Indonesia Satu Data”.
Musrenbang data yang digelar disalah satu hotel di Unaaha tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara dan dihadiri oleh Ketua DPRD Konawe H. Ardin, kepala kejaksaan negeri (Kajari) Konawe Irwanuddin Tadjuddin, Waka Polres Kompol Jajang Kiswara, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Kepala BPS Provinsi Sultra, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat dan Lurah/Kades.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gusli Topan Sabara mengatakan Kabupaten Konawe merupakan kabupaten tertua di Sultra maka seharusnya mampu memposisikan diri sebagai yang terdepan dalam berbagai aspek.
“Kita harus memastikan bahwa Konawe mampu menjadi katalisator bagi daerah-daerah lainnya dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa dari sisi pencapaian makro ekonomi Kabupaten Konawe menjadi yang terbaik di Wilayah Regional Sulawesi Tenggara. Hal ini lanjut Kery dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup merupakan prestasi yang membanggakan dan patut kita syukuri.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi cukup jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara. Ini membuktikan bahwa Konawe menjadi daerah yang menyumbang kesejahteraan bagi Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Prestasi ini akan terus kita dorong dengan langkah konkrit yang nyata dan benar-benar terukur,” katanya.
Kaitan dengan pertemuan ini lanjutnya, untuk memastikan skenario pembangunan ke depan berjalan sesuai dengan kita harapkan. Maka kita memerlukan instrumen data dan informasi yang dapat kita yakini kebenarannya. Sehingga dalam melakukan analisis perencanaan pembangunan daerah dapat dilakukan dengan tepat dan akurat.
“Saya sangat menyadari bahwa tata kelola pemerintahan tidak cukup hanya pada aspek pengelolaan keuangan daerah. Namun, yang jauh lebih penting dari hal tersebut adalah kita harus memastikan bahwa sejak proses perencanaan hingga tiba pada pelaksanaan anggaran berjalan sesuainorma dan regulasi yang berlaku,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, kira berharap kolaborasi antar sektor dapat terus ditingkatkan intensitas dan kualitasnya sehingga mampu memproduksi data yang benar- benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepada seluruh stakeholder pemerintah baik OPD, pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan agar berpartisipasi aktif dalam progres Konawe satu data ini.
“Akhirnya saya mengajak kita semua untuk meluruskan niat kita bahwa persembahan yang kita lakukan ini semata-mata dalam rangka pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Marilah kita memohon Kehadirat Allah agar selalu membimbing cita-cita luhur masyarakat Konawe menuju Konawe Gemilang dan Sultra Gemilang,” pungkasnya.
Pada giat ini, Pemda Konawe menghadirkan Dr. Sudirman Zaid, Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai pemateri. (Adv)