NABIRE, BONDO.ID – Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Biak rutin melakukan sertifikasi berbagai jenis tanaman asal hutan Papua yang cantik, eksotis dan elegan. Bahkan, kecantikannya mampu membantu pemasukan devisa negara.
Jenis tanaman yang rutin dikirim untuk diekspor adalah Homalomena sp Papua, Homalomena lindenii, Homalomena daviana, hingga sirih hitam (Piper betle var nigra) dan sirih berwarna hijau pink.
“Kita rutin mengirim tanaman hias dari Papua ke berbagai daerah. Sebagian untuk dijual atau diekspor ke berbagai negara oleh rekan kami di Bali, Bogor, Bandung dan Pekanbaru,” ujar Ibu Lisa, salah satu petani tanaman hias asal Nabire, pemilik akun @papua_plant.
Sesuai arahan Kepala Badan Karantina Pertanian, untuk saling membantu meningkatkan ekspor produk pertanian Indonesia, Karantina Pertanian Biak berkomitmen membantu proses agribisnis petani Papua. Salah satunya adalah memeriksa dan melakukan sertifikasi terhadap tanaman hias asal Papua.
Sabtu, 6 Maret 2021 lalu, sebanyak 15 batang tanaman hias berbagai jenis dikirim ke Bogor. Bahkan selama sepekan terakhir, setidaknya 100 tanaman hias asal Papua telah dikirim ke berbagai daerah. Total nilainya cukup fantastis, mencapai puluhan jutaan rupiah.
Sumber : Badan Karantina Pertanian
