Mubar, Puncak Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sisa 11 hari lagi. Masa kampanye pun satu pekan lagi dan selanjutnya memasuki masa tenang.
Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin intens melakukan pencegahan baik itu melalui sosialisasi maupun rakor bersama stakeholder terkait.
Hari ini, Sabtu (03/02/2024) Bawaslu Mubar kembali melakukan rakor pengawasan masa kampanye pada Pemilu tahun 2024, bertempat di RH hotel di Kambara Mubar.l, yang dihadiri oleh seluruh pimpinan Panwaslu Kecamatan, dan kelompok Kerja pengawasan Kampanye.
Pimpinan Bawaslu Mubar, LM. Karman mengatakan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu baik dimasa kampanye maupun dimasa tenang, intensitas pengawasan harus dimaksimalkan.
“Oleh karena itu, disampaikan kepada semua pengawas pemilu mulai sebentar malam melakukan patroli pengawasan. Karena potensi pelanggaran dengan semakin dekatnya pemilu sangatlah besar,” tegas Karman saat memberi sambutan.
“11 hari kedepan masa-masa menjadi tugas berat kita karena potensi-potensi pelanggaran semakin besar,” lanjutnya.
Kordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Mubar itu menyebut potensi pelanggaran seperti money politik, netralitas ASN, dan lainnya sangatlah rawan apalagi memasuki masa tenang.
“Paling tidak sekarang kita adalah pencegahan. Tapi, nanti pada masa tenang itu jika ditemukan atau dilaporkan ada dugaan pelanggaran maka kita wajib kita tindak,” tegasnya.
“Kalau ada pengawas yang ragu melakukan tindakan, dipersilahkan mundur, karena anda sudah digaji negara dan dilindungi oleh UU. Tujuan kita adalah menjaga kemurnian demokrasi kita,” tegas Karman.
Ditempat yang sama, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Izar menegaskan agar pengawas pemilu ditingkat kecamatan untuk mengikuti rakor yang menghadirkan pemateri dari akademisi dan pihak KPU itu diikuti dengan baik.
“Saya berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan baik. Karena ini menjadi penting untuk menjadi bekal kita dalam melakukan pengawasan,” harapnya.