Laksanakan PKTD, Pemdes Baini Prioritas Peningkatan Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi Warganya

BONDO.ID | KONAWE – Pemerintah Desa Baini Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam rangka melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tahun anggaran 2021. Ada dua hal yang menjadi sasaran Padat Karya yakni, peningkatan infrastruktur dan pemulihan ekonomi masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Baini, Latief dalam kesempatan itu mengatakan, PKTD merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya masyarakat miskin dan marginal.

“Padat karya bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan. Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,”terang Kades Latief, Sabtu ( 20/11/2021).

Ketgam: Pelaksanaan Program PKTD di Desa Baini.

Lanjut Kades, pelaksanaan PKTD di Desa Baini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi kemiskinan, menggerakkan ekonomi Desa, serta mengembangkan kawasan pedesaan.

“Pokok pelaksanaan program PKTD di Desa Baini adalah penganggaran kegiatan-kegiatan yang bersifat padat karya, yang diwajibkan untuk didanai dengan Dana Desa (DD) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes),”ungkapnya.

Kegiatan PKTD yang telah di laksanakan di Desa Baini berfokus pada kegiatan infrastruktur jalan dan normalisasi saluran air (Selokan) sepanjang 1,1 KM.

“Harapan kami selaku Pemdes, kegiatan tersebut dapat mengurangi genangan air di pemukiman warga ketika musim penghujan tiba,” ujar kades

Selain mengurangi genangan air, peningkatan infrastruktur jalan  akan memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil – hasil komoditi pertanian untuk diperjual belikan di pasar terdekat.

Perlu diketahui, Pemdes Baini dalam melaksanakan program Padat Karya melibatkan 45 orang pekerja yang terbagi dalan tiga dusun yang masing-masing 15 orang setiap dusun, dan diawasi oleh lima orang mandor. (Red/Admin)

Artikulli paraprakCapaian Masih Rendah, Binda Sultra Kembali Gelar Vaksinasi di Tiga Daerah
Artikulli tjetërPemkab Konawe Bakal Tunda Gaji ASN yang Belum Divaksin