Kunker Di Mubar, Kajati Sultra Sebut Proyek Strategis Pemkab Luar Biasa

306

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Dr.Patris Yusrian Jaya, SH.,MH, bersama rombongan pejabat teras Kejati Sultra melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muna Barat, Kamis 15/06/2023.

Dalam sambutannya di hadapan jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD Kabupaten Muna Barat, Pj. Bupati Dr. Bahri menyampaikan selayang pandang tentang Kabupaten Muna Barat mulai dari indeks pembangunan, kondisi geografis maupun potensi Sumber Daya.

Kata dia, indikator pembangunan makro di bidang IKM dari 65,48 menjadi 66,21, untuk tingkat pengangguran terbuka dari 2,84 menjadi 2,4, untuk laju pertumbuhan ekonomi dari 4,09 menjadi 4,08, angka kemiskinan dari 13,96 menjadi 13,85, PDRB perkapita dari 309,38 menjadi 328,9, sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari 0,2 menjadi 0,15.

Lebih lanjut Dr. Bahri mengatakan, ia telah mendapatkan amanah dan arahan dari bapak Kemendagri agar benar-benar memperhatikan forkompinda sesuai dengan Peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2022 tentang forkopimda.

“Sebelum saya disini Pak Mendagri lagi-lagi menitip pesan agar saya benar-benar memperhatikan forkompinda di daerah dalam membangun sinergi dan memfasilitasi segala kebutuhannya” bebernya

Untuk itu, direktur perencanaan keuangan daerah Kemendagri ini mengajak semua pihak agar membangun kerjasama dan koordinasi demi terwujudnya program dan capaian pembangunan yang berpihak terhadap masyarakat di daerah kabupaten muna barat.

Sementara itu, Kepala Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya mengucapkan rasa terimakasih nya kepada Pj Bupati Mubar dan Pemda Mubar B dan memberi apresiasi telah menyambut kedatangan nya dengan baik dan penuh kehangatan.

“ Saya melihat ada ketulusan dari tuan rumah dan masyarakat Mubar. Saya berharap dianggap sebagai keluarga sendiri di Muna Barat.

Guna mendukung setiap pelaksanaan fungsi kegiatan dalam pemerintahan, organisasi kejaksaan pun menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan pemerintah di setiap daerah berdasarkan pada wilayah masing-masing.

Ia mengaku dalam menjalankan roda pemerintahan tentunya Pemda memerlukan jaminan keamanan dan ketertiban untuk menyukseskan berbagai program yang di jalankan melalui fungsi pidana umum yang sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penegakan hukum sehingga tercipta daerah aman dan tentram.

“Kalau pemerintah sudah terjamin keamanannya, tentu masyarakat juga merasakan ketenangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari” ungkapnya

Di dalam menjalankan tugas-tugasnya, tentunya Pemda memerlukan kepastian dalam menjalankan fungsi dan kebijakan yang ada serta tidak bertentangan dengan aturan perundangan.

Apalagi jika terjadi sengketa hukum dengan pihak-pihak ketiga dalam melaksanakan tugas maka Pemda mendapatkan dukungan yakni pendampingan hukum hingga ke pengadilan.

Selain itu, ia menjelaskan, bahwa kejaksaan juga menyiapkan fungsi pidana khusus atau penindakan. Fungsi ini merupakan senjata terakhir dalam upaya meningkatkan keamanan jika terjadi sesuatu yang tidak di tolerir yang dilakukan oleh oknum-oknum dengan sengaja dapat menghambat jalannya pekerjaan fisik yang di laksanakan oleh Pemda setempat sebagai organisasi besar.

“Fungsi ini adalah tindakan terakhir tanpa ada lagi solusi lain untuk di gunakan. Makanya saya minta kepada kejaksaan Muna agar menghindari upaya ini dalam melakukan penindakan apabila masih bisa di cegah. Lakukan dan hindari semaksimal mungkin karena setiap upaya penindakan akan melahirkan ketimpangan sosial bagi yang lain baik dalam lembaga Pemerintahan, kejaksaan maupun masyarakat” pintanya

Menurutnya, hal ini di lakukan untuk mendukung Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Begitupun pihaknya bila dalam melakukan tugas terdapat hal yang keliru maka pihaknya mempersilahkan untuk mengajukan koreksi melalui bidang pengawasan demi kemajuan dan lancarnya tujuan bersama.

“Pak Bupati Bahri telah mendapatkan amanah dari Kemendagri untuk memperhatikan Forkompinda sangat tepat sekali. Makanya dalam pemaparan fungsi masing-masing seperti Kodim, Polres maupun DPRD pasti tujuan nya adalah mendukung pembangunan di daerah itu sendiri dengan meningkatkan kolaborasi” sebutnya

Ia menilai adanya beberapa gerbrakan pembangunan proyek- proyek strategis yang di lakukan oleh Bahri, ini sesuatu hal yang sangat luar biasa. ikhlas dan berkontribusi nyata dalam membangun daerah Muna Barat yang lebih maju dan dapat bersaing dengan daerah lainnya.

“ Saya kira ini hal yang luar biasa. Dengan berbagai prestasi dan pengalaman Bapak Bahri Pemkab Mubar telah memulai pembangunan kantor bupati, DPRD, Rumah Jabatan Bupati dan masjid Agung, dan Mall pelayanan publik. semoga dapat terlaksana dengan baik tanpa ada kendala apapun” tutupnya

Artikulli paraprakRatusan Janda dan Lansia di Kota Kendari Terima Dana ZIS
Artikulli tjetërBakal Habiskan Anggaran 950 Juta, Renovasi Gerbang Batas Kota Kendari dengan Konsel Mulai Dikerjakan