Kunker di Morosi, Wabup Konawe Pantau Aktifitas Perusahaan dan Roda Ekonomi Masyarakat

460
Ketgam : Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat wawancara di Morosi. Foto : BONDO.ID


BONDO.ID | Konawe – Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara lakukan kunjungan kerja (kunker) di Morosi, Sabtu 19 Desember 2020. Kegiatan tersebut, dalam rangka memantau secara lansung aktifitas perusahaan dan roda  ekonomi masyarakat pasca kerusuhan Selasa 15 Desember 2020 lalu.

Dampak dari kerusuhan beberapa waktu lalu itu, telah melumpuhkan segala aktifitas perusahaan di Morosi,PT Virtue Dragon Nickel Industry – PT Obsidian Stainless Steell (VDNI – PT OSS )maupun masyarakat di lingkar mega industry.

Akibatnya, ribuan karyawan di dua perusahaan tersebut di liburkan selama beberapa hari, di karenakan puluhan armada dump truck maupun alat berat serta gedung smelter ludes di lalap api. Pembakaran diduga di lakukan oleh massa aksi.

Ketgam : Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara Kiri, saat sambangi pedagang di Morosi. Foto : BONDO.ID


Bukan hanya aktifitas dalam perusahaan yang lumpuh total,masyarakat dalam lingkar mega industry juga ikut terdampak. Ratusan pengusaha di bidang jasa maupun pedagang mengalami kerugian dalam hal pemasukan. Dimana pemasukan pedagang di kawasan industry mencapai ratusan ribu rupiah dalam sehari.

Wakil Bupati Konawe, Gusi Topan sabara dalam kunkernya menuturkan, situasi dalam perusahaan maupun kawasan industry sudah kondusif, baik itu kegiatan di dua perusahaan (VDNI-OSS) maupun aktifitas masyarakat.

“Alhamdulillah semua sudah kembali beraktifitas, roda ekonomi sudah mulai berjalan,”katanya Sabtu 19 Sesember 2020 di Morosi.

Gusli berharap, agar kejadian aksi demonstrasi beberapa hari yang lalu yang melakukan tindakan anarkis, agar tidak terulang kembali.

“Kami atas nama pemkab konawe dan Forkompinda, kiranya masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya agar bisa adem dan kondusif, insya Allah, pemkab konawe akan lebih proaktif lagi,”harap Gusli.

Ketgam : Wakil Buoati Konawe, Gusli Topan Sabara sambangi pedagang asongan di Morosi. Foto : BONDO.ID


Di tempat yang sama, Masse salah satu pedagang dalam kawasan industry yang bergerak di bidang salon berharap, agar kiranya kejadian pada selasa 15 Desember 2020 lalu agar tidak terulang kembali.

“Kami berharap, agar kejadian demonstrasi beberapa hari yang lalu, dan telah melumpuhkan ekonomi masyarakat, mohon kiranya tidak terulang kembali,”ucapnya

Selain itu, salah satu pedagang Asongan lainnya, bu Mardiah yang telah bertahun tahun mengais rejeki di dalam kawasan mega industry, memiliki harapan yang sama pula dengan Masse salah satu pedagang di Morosi. (Red)

 

Artikulli paraprakGelar Paripurna KUA – PPAS 2021, Kadek Rai Sudiani : Target pembahasan secepatnya
Artikulli tjetërPengumuman Tahap 4, Admin Timbangan PT OSS Lolos Seleksi