KOLAKA – Kabupaten Konawe turut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-61 dengan berpartisipasi dalam pameran pembangunan bertajuk “Harmoni Sultra” di Kolaka.
Stand pameran Konawe menjadi pusat perhatian dengan menampilkan beragam informasi pembangunan daerah serta hasil karya kerajinan tangan binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe.
Partisipasi aktif ini sekaligus menegaskan komitmen Konawe dalam mewujudkan visi “Konawe Bersahaja” dengan fokus utama pada program ketahanan pangan.
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, saat mengunjungi stand pameran pada Jumat (25/4/2025), menyatakan optimismenya bahwa keikutsertaan ini merupakan wujud keseriusan Konawe dalam memacu swasembada pangan.
“Sebagai lumbung pangan Sultra, Konawe terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata kami untuk kemajuan Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Fokus pada Produk Unggulan Pertanian dan UMKM Lokal
Stand Konawe menyajikan beragam potensi daerah, meliputi:
* Produk Pertanian Unggulan: Berbagai hasil bumi seperti padi-beras berkualitas, jagung, produk perkebunan, serta hasil perikanan yang menjadi andalan Konawe.
* Kerajinan Tangan Khas: Produk-produk kerajinan tangan yang merupakan binaan Dekranasda Konawe, termasuk kain tenun tradisional dengan motif khas, aneka souvenir unik, serta produk olahan berbasis sumber daya lokal.
* Informasi Program Pembangunan: Paparan mengenai berbagai program pembangunan daerah, termasuk inisiatif digitalisasi sektor pertanian serta berbagai bentuk dukungan bagi petani dan pelaku UMKM.
Ketua Dekranasda Konawe, Hj. Hania Yusran Akbar, menambahkan, “Melalui pameran ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Konawe tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan potensi daerah.”
Kehadiran Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, di stand Konawe turut memberikan apresiasi. “Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memajukan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Antusiasme pengunjung pameran terlihat jelas saat menyaksikan berbagai produk yang ditampilkan Konawe, terutama kerajinan tangan yang memanfaatkan sumber daya alam lokal sebagai wujud kearifan tradisional serta hasil pertanian yang melimpah.
“Saya sangat tertarik dengan kerajinan dan tenun Konawe, kualitasnya sangat bagus,” ungkap salah seorang pengunjung.
Bupati Yusran kembali menegaskan bahwa partisipasi Konawe dalam pameran ini selaras dengan target daerah untuk menjadi lumbung pangan utama di Sulawesi Tenggara.
“Kami akan terus mendorong inovasi di sektor pertanian dan pengembangan UMKM agar masyarakat Konawe semakin sejahtera,” pungkasnya.
Pameran “Harmoni Sultra” akan berlangsung hingga akhir pekan ini, dengan berbagai agenda menarik termasuk demonstrasi pembuatan kerajinan tangan sebagai salah satu produk unggulan lokal Konawe. (Adv)