Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Dalam rangka merawat keberagaman budaya di Sulawesi Tenggara (Sultra), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bersama dengan Polda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tandatangani perjanjian kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding), Kamis, 17 Maret 2022.
Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, MoU tersebut bertujuan untuk mengkaji dan menelaah keberagaman yang ada di Sultra.
“Keberagaman budaya bukan untuk menjadikan kita semakin berbeda, tapi bagaimana dengan keberagaman itu bisa membuat kita masyarakat Sultra semakin bersatu untuk memajukan daerah,” ucapnya.
“Semoga kerja sama ini bisa memberikan manfaat untuk Provinsi Sultra,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sultra, Irjen Pol. Teguh Pristiwanto mengatakan, perjanjian kerja sama tersebut sejalan dengan program Polri, yakni penguatan penanganan konflik sosial.
“Untuk mencegah terjadinya konflik sosial diperlukan kesadaran bersama, salah satunya dituangkan dalam perjanjian kerja sama ini,” sebutnya.
Ia berharap, perjanjian kerja sama tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Kendari khususnya dan Provinsi Sultra pada umumnya.
Di tempat yang sama, Pemerintah Provinsi Sultra melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asrun Lio mengatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk selalu mendukung semua langkah dan upaya stakeholder dan masyarakat dalam menciptakan pencerahan.
Perbedaan menurutnya, bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. Melainkan sesuatu yang harus direkatkan agar semua bisa menikmati indahnya hidup bersama.
“Kita tidak boleh terjebak pada fanatisme yang merasa superior atas budaya lain yang bisa menimbulkan benih-benih konflik antara satu dengan yang lainnya,” ucap Asrun Lio.