Keterbatasan Anggaran, Tahun Ini Pembangunan Perkantoran Muna Barat Ditarget 80 Persen

858

Mubar—Pemerintah Kabupaten Muna Barat menargetkan pembangunan Perkantoran yang terdiri dari Kantor Bupati, kantor DPRD, rujab bupati dan pimpinan DPRD Muna Barat, masjid agung, serta Mall pelayanan publik Muna Barat yang selesai tahun 2023 ini, Sabtu (23/9/2023).

Perkantoran yang mengusung konsep budaya ini di bangun sesuai dengan rencana pembangunan daerah, yang mana dalam RKPD tahun 2023 dengan mempedomani RPD tahun 2022 hingga 2026 terkait permasalahan pembangunan antara lain daya dukung infrastuktur perkantoran di Muna Barat yang belum memadai, hal ini mengakibatkan penilaian kepatuhan pelayanan publik daerah menjadi rendah.

Untuk konsep filosofis kantor bupati yaitu mengambil konsep rumah adat Muna sesuai dengan visi misi Muna Barat Barakati, kemudian kantor DPRD Muna Barat mengambil konsep benteng tiworo sebagai arti mempertahankan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Perencanaan kerja tahun 2023 dengan melakukan pembangunan perkantoran yang selama ini belum ada selama 9 tahun mekar menjadi daerah otonom baru, sehingga nantinya pelayanan dasar dapat berjalan dengan baik, dapat meningkatkan fasilitas pelayanan perkantoran, dan meningkatkan SDM” kata Pj Bupati Muna Barat, Dr.Bahri.

Dalam konteks Mall pelayanan publik yang dibangun saat ini, agar dapat menaikkan kepatuhan pelayanan publik di Muna Barat menjadi bagus dengan target tahun 2024 mendapat raport hijau, sehingga Muna Barat saat ini berupaya untuk menyatukan satu pelayanan dalam satu kantor.

Kemudian ia menyebut untuk target pembangunan perkantoran Bumi Praja Laworoku yaitu selesai di tahun 2023 ini. Tetapi untuk masjid agung saat ini baru memasuki tahap pertama, pasalnya masjid tersebut membutuhkan anggaran mencapai Rp 75 miliar, sementara saat ini anggaran yang tersedia baru Rp 10 miliar.

Sedangkan untuk kantor bupati terdapat empat gedung besar, sehingga ada satu kantor yang belum selesai dikarenakan adanya pembengkakan anggaran sebab beberapa faktor salah satunya kenaikan harga materil, tetapi 2024 telah bisa digunakan dan target proses pembangunan di tahun 2023 diperkirakan mencapai 80 persen.

“Saat ini proses pembangunan sementara berjalan, kita bisa melihat sendiri prosesnya seperti apa,” ungkap Bahri.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Unding mengatakan hitungan progres pembangunan pada akhir Agustus 2023 lalu kantor bupati telah memasuki tahap 20 persen, sementara kantor DPRD memasuki tahap 28 persen.

“Sementara untuk rujab bupati telah mencapai 10 persen pembangunan,” pungkasnya.

Artikulli paraprakPAW Panwascam Puriala Dilantik, Eliadin Gantikan Posisi Restu Tebara
Artikulli tjetërUsai Dilantik, Pj. Bupati Konawe Bersama Istri Ziarah Makam Lakidende