KENDARI, BONDO.ID – Berdasarkan data IQFAST, selama tahun 2019, Kota Baubau sudah mengekspor kupu-kupu awetan sebanyak 48 kali dengan total volume 93 kemasan ke mancanegara. Diantaranya,Amerika Serikat, Turki, Belgia, Perancis, Rusia, Slovakia, Austria, Inggris, Kanada, Jepang, Jerman, hingga Hungaria.
Terlepas dari tingginya peminat kupu-kupu ofsetan di mancanegara, ada masalah yang dialami oleh beberapa pengekspor yang rutin mengirim kupu-kupu, yakni belum ada yang memiliki penangkaran kupu-kupu.
“Ini akan menjadi hambatan kedepannya, kalau tidak ada penangkaran sendiri, olehnya kita dorong dan dukung kalau pengekspornya ini buat penangkaran, supaya ekspornya bisa berkelanjutan” terang Kepala Karantina Pertanian Kendari, Prayatno Ginting, Senin 8 Maret 2021
Dalam rangka mendukung 1000 desa Gratieks (Gerakan tiga kali lipat ekspor) di sela kunjungan N. Prayatno Ginting di kota Baubau, Ginting dan tim dari Kendari menyempatkan melihat dan sedikit memberikan arahan, serta berikan semangat kepada eksportir kupu-kupu awetan di Kota Bau – Bau Sulawesi Tenggara.
Sumber : Badan Karantina Pertanian