Penulis: La Ato
KENDARI, BONDO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melepas jemaah haji Sultra tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, Senin, 5 Juni 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio, mewakili gubernur Sultra mengatakan, seiring peningkatan jumlah jemaah haji, pemerintah terus melakukan upaya peningkatan pelayanan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah dalam menjalankan ibadah haji.
“Sehingga tahun 2022, indeks kepuasan layanan haji mencapai 90,45 persen, dengan kategori sangat memuaskan,” kata Asrun Lio.
Kepada jemaah haji, dirinya berpesan agar menjaga kesehatan serta meningkatkan semangat beribadah. Termasuk menghindari hal-hal yang mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.
“Senantiasa menjaga kekompakan, kebersamaan, saling membantu dan menjaga nama baik daerah, bangsa, dan negara. Luruskan niat semata-mata mengharap rida Allah, dengan tetap istikamah dan berbaik sangka kepada-Nya,” pesan Asrun Lio.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra, Muhamad Saleh menjelaskan, Provinsi Sultra tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi mendapat kuota sebanyak 2.019 jemaah.
Selain itu, terdapat 25 petugas haji, sehingga total yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 2.044 orang.
“Dari jumlah tersebut, jemaah haji Sultra dibagi dalam lima kloter utuh, yakni kloter 24, 25, 27,28, dan 30. Ditambah kloter 31 (kloter gabungan). Masing-masing kloter berjumlah 393 orang,” jelasnya.
Jemaah haji Sultra dijadwalkan bakal bertolak menuju embarkasi Makassar mulai tanggal 7 hingga 14 Juni 2023, dengan beberapa titik keberangkatan, di antaranya Bandara Halu Oleo Kendari, Bandara Sangia Ni Bandera Kolaka, Bandara Sugimanuru Muna, Bandara Betoambara Baubau, dan Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara.
