Jelang Dua Tahun Meninggalnya Dua Mahasiswa, Lagu Buruh Tani Menggema di Kendari

407
Ketgam : Suasana Massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya. Foto : IST

Kendari – Jelang dua tahun meninggalnya dua mahasiswa saat unjuk rasa 26 September 2019 di DPRD Sultra, Berkisar seratus mahasiswa menyanyikan lagu Buruh tani di Perempatan Pasar Baru, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kamis 16 September 2021.

Ditengah orasi Kordinator Lapangan, massa aksi menggemakan lagu buruh tani.

Demonstran menyayangkan tindakan kepolisian yang sejak tahun 2019 lalu sampai 2021 ini belum memberikan keadilan kepada Yusuf.

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Zet menegaskan, pihaknya akan terus melakukan gerakan demontrasi sampai kerabat mereka benar-benar mendapat kepastian hukum.

“Kasusnya seolah mandek dan polisi belum mengungkap pelakunya,” tegasnya.

Zet menambahkan, pihaknya berharap aparat kepolisian Polda Sultra segera menyelesaikan kasus ini.

“Sejak 26 September 2019 belum ada kejelasan. Kalau belum tuntas, kami akan duduki Mapolda Sultra dalam jumlah yang lebih besar lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui massa aksi menjelang peringatan dua tahun Randi Yusuf beberapa hari ini rutin menggelar aksi serupa.

Artikulli paraprakSesuai Target, Dandim 1417 Kendari : Renovasi RTLH di Nambo Hampir Rampung
Artikulli tjetërPeserta SKD Kemenag di Sultra Diminta Fokus Ujian dan Tidak Terpengaruh Hoax