Jaga Keamanan Data, Pemprov Sultra Bersama BSSN Luncurkan CSIRT

2256
Ketgam : Gubernur Sultra saat memukul Gong sebagai simbol dari peluncuran Sultraprov-CSIRT. Foto/La Ato

Penulis: La Ato

KENDARI, BONDO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) bersama Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di salah satu hotel Kota Kendari, Senin, 27 Juni 2022.

Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menjelaskan, CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan, serta aktivitas insiden keamanan siber.

“CSIRT ini nantinya akan mengamankan ruang siber. Sehingga, data yang ada bisa berjalan dengan baik tanpa ada serangan,” kata Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian dalam sambutannya.

Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian menyebut, peluncuran CSIRT di Sultra menjadi yang ke 78 secara nasional dari 131 target BSSN.

Di tempat yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, di era teknologi saat ini perlindungan data dan informasi menjadi semakin penting untuk menghindari kebocoran atau pencurian data dan informasi.

“Pemerintah Sultra merespons dengan pencegahan dan perlindungan data dan informasi dengan membentuk Sultraprov-CSIRT,” kata Gubernur Ali Mazi dalam sambutannya.

Ia berharap, dengan dibentuknya CSIRT ini dapat mencegah dan menjamin keamanan data dan informasi dalam OPD lingkup Sultra maupun kabupaten dan kota di Sultra.

“Saya minta kepada semua unsur yang ada dalam tim ini agar dapat bekerja dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, serta saling mendukung dalam melaksanakan tugas CSIRT,” ucapnya.

Untuk diketahui, CSIRT merupakan salah satu major project yang dijalankan BSSN RI guna memperkuat keamanan siber Indonesia. Pembentukan CSIRT tertuang dalam Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.

CSIRT terdiri atas CSIRT nasional, CSIRT sektoral pada sektor administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, pertahanan, sektor lain yang ditetapkan oleh Presiden, serta CSIRT organisasi.

Artikulli paraprakSesuai Arahan, Bahri : Atasi Krisis Pangan Dituntut Harus Bertindak Lokal Berpikir Global
Artikulli tjetërAMLM Minta Pj Bupati Mubar Untuk Segera Mencopot Kabag ULP Beserta Pokjanya