KENDARI – Demo Peringatan dua tahun meninggalnya dua mahasiswa UHO Randi dan Yusuf berlangsung hingga petang, demonstran enggan membubarkan diri dan melakukan pemblokadean jalan yang terletak di sekitaran Bandaran Gubernur, Senin 27 September 2021.
Walau sudah ditemui dengan Dirkrimum Polda Sultra, demonstran enggan membubarkan diri, demonstran menuntut untuk bertemu langsung dengan Kapolda Sultra untuk berdialog terkait perkembangan kasus Randi dan Yusuf.
Aksi tersebut sempat diwarnai lempar batu, dan pihak kepolisian membalas dengan menembakkan gas air mata
Saat dihubungi Jurnalis media ini Kabid Humas Polda Sultra Ferry Walintukan mengatakan pihaknya akan melakukan pembubaran demonstran apabila sudah lewat waktu.
“Sesuai ketentuan klu sudah malam ya d bubarkan,” katanya saat dihubungi via WhatsApp.
Polisi juga sempat mengamankan Mantan Ketua IMM Sultra Marsono, kini Polisi Pun sudah melepaskannya kembali.
“Ya, td 1 org d amankan dari lemparan baru pendemo.. Skrg sudah d lepas,” pungkasnya.
Hingga berita ini dinaikkan Demonstran masih berkumpul dan melakukan pemblokadean jalan disekitaran Bundaran Gubernur. (Irvan)