UNAAHA, BONDO.ID – Sejak memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Konawe pada Desember 2021, Yusran Akbar sudah melakukan berbagai gebrakan, diantaranya disektor ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dimana, Kadin Konawe menjadi jembatan bagi pelaku usaha UMKM dengan membuat izin usaha pertambangan pasir dan melibatkan pelaku usaha di Konawe. Bahkan, Kadin Konawe telah melakukan pembebasan lahan di Desa Watarema, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe dengan luas lahan sebanyak 34 hektare.
“Jadi pertambangan ini kita buat untuk membantu teman teman pelaku usaha yang ada di Konawe. Jadi yang ada mobil truknya mari kita bantu lewat Kadin Konawe. Jadi Kami (Kadin) jadi jembatan untuk Pelaku UMKM. Kalau ini kita tidak lakukan maka akan ada konflik sosial,” ujar Ketua Kadin Konawe Yusran Akbar.
Yusran Akbar yang juga ketahui sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Sultra Bangun Persada (SBP) ini mengatakan bahwa adanya Perusahaan Tambang Pasir tersebut tidak hanya diuntungkan bagi para usaha konstruksi, tetapi pengusaha juga diuntungkan bagi pelaku usaha kecil.
Selain itu, masih kata Akbar, Kadin Konawe juga membuat website dengan nama www.kadinkonawe.com. Website ini dibuat untuk memudahkan para Pelaku UMKM mempromosikan produk jualan. Website ini hanya dimiliki oleh Kadin Konawe.
“Bagi para pelaku usaha yang ingin jualannya dimasukkan ke Website Kadin Konawe, itu bisa mendaftar langsung di Kantor kami di Jl. Jend Sudirman – Poros Unaaha, Kabupaten Konawe. Dan ini gratis, tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Yusran Akbar yang juga di ketahui merupakan alumni Fakultas Teknik di Universitas Lakidende (Unilaki) ini kerap melakukan bakti sosial. Diantaranya, dengan membantu merehab rumah seorang warga di Desa Mataiwoi, Kecamatan Tongauna.
Selain itu, Yusran kerap melakukan kegiatan sosialisasi kelompok UMPK. Menurutnya, kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dan menjelaskan bagaimana cara-cara memulai sebuah usaha agar masyarakat bisa menjalankan usahanya tersebut dengan baik dan efektif.
Di sisi lain, dengan adanya usaha sendiri masyarakat dapat menumbuhkan tingkat perekonomian keluarganya dan juga perekonomian desa ikut bertumbuh secara bertahap.(***)
