BONDO.ID | Konawe – Mencuatnya kasus jual beli hasil swab test di Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (RS BLUD) kabupaten konawe Sulawesi Tenggara (sultra) kini mulai dalam tahap pengembangan kasus di Kejaksaan Negeri Konawe (Kejari).
Dugaan jual beli hasil test swab itu di tenggarai oleh oknum tenaga kesehatan (nakes) yang sudah tidak lagi bertugas di RS BLUD Konawe.
Kepala Kejaksaan Negeri Konawe (Kajari) Irwanuddin Tadjuddin yang di temui usai acara musyarawah perencanaan pembangunan (musrembang) di salah satu Hotel di Unaaha, Rabu 27 Januari 2021 mengakui telah melakukan pendalaman kasus.
“Saat ini kami sudah melakukan klarifikasi atas isu jual beli hasil swab di RS BLUD Konawe,”katanya
Untuk saat ini, Kajari Konawe belum membeberkan inisial Nakes yang telah di mintai keterangan atas isu jual beli hasil swab test tersebut. (mar/red)
