Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) 2023 resmi digelar. Kegiatan yang diselenggarakan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan berlangsung pada tanggal 31 Juli s.d 4 Agustus 2023.
Penjabat Bupati Muna Barat Dr. Bahri diundang sebagai salah satu observer atau pengamat dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir pula Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muna Barat dalam kegiatan tersebut.
ARDEX merupakan agenda dua tahunan yang digagas sebagai salah satu latihan simulasi tanggap darurat bencana se-ASEAN. Pembukaan dan konferensi pers ARDEX-2023 berlangsung pada Selasa (01/08/2023) di Hotel Royal Ambarukmo. Pada hari yang sama juga berlangsung Academic Season dan Table Top Exercise (TTX).
Dampak yang kerap ditimbulkan oleh bencana alam melatarbelakangi penyelenggaraan ARDEX. Meskipun hal tersebut tidak dapat dihindari tetapi upaya untuk meminimalisir dampak dapat dilakukan melalui upaya tanggap bencana. Oleh sebab itu Indonesia menjalin kerjasama dengan ASEAN Regional Forum (ARF) dalam penyelenggaraan
Terpilihnya Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan didasarkan pada hasil kajian potensi gempa bumi di daerah ini. D.I Yogyakarta secara geologis merupakan daerah rambatan gelombang/gaya sumber gempa darai runtuhan patahan yang sangat tua dengan kisaran usia 2 juta tahun. Patahan ini terletak 10 km di sebelah timur patahan Opak dengan orientasi paralel.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan metode tatap muka/klasikal tersebut mempunyai rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari antara lain :
1. Persiapan Akhir Pelaksanaan
2. Geladi Ruang Nasional
3. Geladi Ruang ARDEX-2023
4. Geladi Posko ARDEX-2023
5. Geladi Lapang ARDEX-2023
6. Workshop After Action Review
Untuk diketahui bersama bahwa seluruh rangkaian kegiatan ARDEX-2023 melibatkan tim perencanaan dari BNPB, Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, dan Organisasi Intenasional. (***)