Penulis: La Ato
BONDO.ID, Kendari – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam tindakan aksi premanisme yang dialami oleh Ketua Umum (Ketum) KNPI Pusat, Haris Pertama di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 22 Februari 2022.
Ketua DPD KNPI Sultra, Muhammad Amsar mengatakan, aksi premanisme tersebut telah mencederai pengawasan, kontrol sosial, dan semangat penegakan supremasi hukum yang gencar dilakukan oleh Haris Pertama.
“Beliau bukan hanya ketua KNPI, tapi juga sebagai presiden pemuda Indonesia yang intens mengawasi dan melakukan sosial kontrol, baik sebagai pemuda maupun warga negara dalam penegakan supremasi hukum,” kata Amsar saat konferensi pers di Sekretariat DPD KNPI Sultra, Senin, 22 Februari 2022.
Selain itu, atas kejadian tersebut, ia juga mendesak agar Kapolri segera menangkap pelaku serta mengusut tuntas kasus premanisme tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi premanisme tersebut sangat janggal. Sebab, pada Selasa, 22 Februari 2022, Haris dijadwalkan akan menjadi saksi kasus dugaan ujaran kebencian dengan terdakwa pegiat sosial, Ferdinand Hutahaen di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.